Tim Putri U-12 dan U-14 Indonesia Tampil di JSSL Singapura, Buka Kans Jadi Bintang Masa Depan

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 19:45 WIB
Tim putri usia dini Indonosia menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tegah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025. Sebanyak 24 yang tergabung dalam dua tim itu, akan tampil di turna
Tim putri usia dini Indonosia menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tegah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025. Sebanyak 24 yang tergabung dalam dua tim itu, akan tampil di turna

 

Krjogja.com, KUDUS - Tim putri MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U14), menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tegah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025.

Sebanyak 24 pesepakbola putri usia dini yang tergabung dalam dua tim itu, terpilih mewakili Indonesia dalam turnamen sepak bola internasional Junior Soccer School dan League (JSSL) Singapore 7’s pada 17-20 April 2025.

Para pemain MilkLife Shakers U-12 dan HydroPlus Strikers U-14, merupakan hasil seleksi ketat dari MilkLife Soccer Challenge 2024 di delapan kota besar di Indonesia.

“Kami akan menggembleng para pemain putri ini hingga Senin lusa sebelum bertolak ke Singapura pada Selasa (15/4) keesokan harinya,” ujar Head Coach MilkLife Shakers dan Hydroplus Strikers, Timo Scheunemann, pelatih   berlisensi UEFA A asal Jerman.

Latihan singkat sebelum bertolak ke Singapura, menurutnya sangat penting agar pemain paham tugasnya di lapangan. Ini menjadi tantangan menarik untuk meracik dua tim sekaligus sebelum berangkat ke negeri jiran tersebut.

Dalam pemusatan latihan ini, para pemain digembleng secara teknik, fisik, dan mental.

Menu latihan yang diberikan sangat bervariasi, mulai dari passing, bola pantul, free kick (tendangan bebas), overlapping, one-two touch (satu dua sentuhan), stretching (peregangan), ice bath (mandi es), hingga edukasi soal sistem pertandingan modern.

Para pemain putri ini juga ditantang bertanding melawan tim putra sebagai bentuk uji mental dan peningkatan akselerasi permainan.

Salah satu agenda latihan puncak adalah laga segitiga atau trofeo melawan tim putra U-11, yang digelar Sabtu (12/4).

Timo tak bekerja sendirian. Ia dibantu jajaran pelatih berpengalaman, seperti Asep Sunarya sebagai Asisten Kepala Pelatih, Asisten Pelatih U-12 Maya Susmita, Asisten Pelatih U-14 Yayat Hidayat, serta Manajer Tim Edi Supriyanto.

Dengan pendekatan taktik menyerang dan kombinasi pemain terbaik di setiap posisi, tim ini tak sekadar ingin hadir di Singapura, tapi benar-benar tampil optimal. Namun, Timo menegaskan bahwa beban utama bukan menang atau juara, melainkan mencetak bintang besar masa depan.

“Turnamen ini jadi tolak ukur seberapa jauh kualitas pemain kita. Kami ingin tahu kelebihan mereka dan apakah mereka layak jadi bagian dari generasi emas Indonesia ke depan,” tambah Timo, yang telah menukangi banyak talenta muda sejak dekade lalu.

Amanda Fitriani, pemain HydroPlus Strikers U-14, menyebut bahwa timnya telah siap mengikuti instruksi pelatih dan tampil maksimal. Meski akan bertemu tim-tim kuat dari luar negeri, mental mereka sudah ditempa lewat berbagai turnamen lokal dan latihan reguler.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X