Bagi Andy, kemenangan ini terasa lebih spesial karena ini adalah kemenangannya yang pertama kali sejak terakhir kali ia menjadi juara di Ternadi Bike Park pada tahun 2018.
"Penantian tujuh tahun akhirnya terbayar, tapi saya sadar, persaingan semakin berat.”
“Jadi, saya harus terus menjaga kondisi fisik dan berlatih lebih keras untuk menghadapi dua seri berikutnya," tambah pria kelahiran Jepara ini.
Sementara di kelas Women Elite, kemenangan juga diraih oleh Riska Agustina dari CSK Factory Team.
Dengan catatan waktu 3 menit 19.204 detik, Riska berhasil tampil maksimal dan membuktikan bahwa ia layak menjadi yang tercepat.
Selisih waktu yang cukup jauh, 9.64 detik, memisahkan Riska dari pesaing terdekatnya Ayu Triya Andriana dari Polair DH Team, yang finis di posisi kedua dengan waktu 3 menit 28.268 detik.
Posisi ketiga ditempati oleh Nilna Murni Ningtias dari Spartan Racing Team dengan catatan waktu 3 menit 28.974 detik.
"Senang sekali akhirnya bisa tampil maksimal dan jadi juara setelah beberapa kali gagal.”
“Saya terus berusaha memperbaiki kecepatan di beberapa bagian lintasan, dan akhirnya itu terbukti berhasil," ujar Riska yang juga menjadi yang tercepat di sesi seeding run.
Di kelas Men Junior, balap downhill juga menyuguhkan kejutan. Dimas Aradhana dari 76 Rider DH Squad tampil luar biasa dengan mencatatkan waktu 3 menit 00.944 detik.
Dimas mengungguli Nazwa Agazani yang finish di posisi kedua dengan 3 menit 05.286 detik.
Ahmad Ridhodin menyusul di tempat ketiga dengan waktu 3 menit 08.905 detik, membuktikan bahwa para talenta muda Indonesia siap bersaing di level tertinggi.
Agnes C. Wuisan, perwakilan dari 76 Rider selaku penyelenggara, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta.
Menurutnya, persaingan di 76 Indonesian Downhill 2025 semakin ketat, terlihat dari catatan waktu yang semakin cepat, terutama di kelas Men Elite yang berhasil memecahkan rekor dengan waktu di bawah tiga menit.
"Ini adalah awal yang sangat bagus untuk kejuaraan tahun ini, dan kami berharap tren positif ini terus berlanjut di seri-seri berikutnya," ungkap Agnes.
