Krjogja.com- KUDUS- Ambisi All Stars Yogyakarta untuk mencetak sejarah di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars pupus di tangan All Stars Papua.
Dalam pertandingan penuh tensi di Supersoccer Arena Kudus ini, skuad Yogyakarta harus menerima kekalahan pahit dengan skor 1-4.
Kekalahan ini sekaligus menghentikan langkah mereka untuk menjejak babak semifinal.
Harapan sempat menyala saat kapten Ratu Aisha Binar Wicaksono menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-9 setelah All Stars Papua unggul lebih dulu.
Namun, api semangat itu padam di penghujung laga ketika fisik para pemain Yogyakarta mulai kedodoran, membuka celah yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh striker Papua, Kristian Tareo Bapan.
Kristian menjadi bintang utama, mencetak hattrick luar biasa dalam waktu singkat di babak kedua.
Ia mencatatkan gol di menit ke-54, 55, dan 58, pada pertandingan berfurasi 2x30 menit, menjadikan gawang Yogyakarta seperti tak bertuan di menit-menit akhir.
Satu golnya di awal pertandingan juga menjadi penanda awal dominasi Papua atas tim yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kuda hitam turnamen.
Pelatih All Stars Yogyakarta, Ixsan Fajar Pranoto, tak menutupi kekecewaannya seusai pertandingan.
Ia menyebut kondisi fisik anak asuhnya sebagai titik lemah utama.
“Kami sudah bermain terbuka, tampil menyerang, tapi lima menit terakhir kami kehilangan fokus dan stamina."
"Papua benar-benar memanfaatkan itu,” ujar Ixsan.
Sebaliknya, All Stars Papua tampil seperti kesebelasan yang sudah kenyang pengalaman.
Mereka tidak panik saat skor imbang, dan justru meningkatkan intensitas tekanan.