Pertamina sendiri mengingatkan pentingnya pengawasan bersama terhadap distribusi BBM bersubsidi.
Taufiq mengajak masyarakat, aparat penegak hukum, serta pemerintah daerah untuk ikut mengawasi agar penyaluran Pertalite tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Jika ditemukan adanya penyimpangan atau kecurangan dalam distribusi BBM subsidi, masyarakat dapat segera melapor ke pihak berwenang.”
“Kami sangat terbuka terhadap laporan tersebut agar dapat ditindaklanjuti sesuai aturan,” tegas Taufiq.
Pertamina kembali memastikan komitmennya untuk terus menghadirkan energi secara merata, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Dengan stok yang aman dan distribusi yang stabil, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.
“Panic buying justru dapat mengganggu stabilitas pasokan dan merugikan masyarakat luas,” tandasnya. (Trq)