Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 01 Kliris, Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman

Photo Author
- Rabu, 17 September 2025 | 08:57 WIB
Sosialisasi anti-bullying di SDN 01 Kliris.
Sosialisasi anti-bullying di SDN 01 Kliris.

 

KRjogja.com - KENDAL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, kelompok 03 Kliris, Boja Kendal melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SDN 01 Kliris. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya kasus bullying di Indonesia, khususnya di lingkungan sekolah dasar.

Sosialisasi berlangsung dengan penyampaian materi singkat namun interaktif. Materi yang dibahas meliputi pengertian bullying, bentuk-bentuk bullying, dampak yang ditimbulkan, serta cara mengatasinya. Tidak hanya penyampaian teori, mahasiswa juga melibatkan siswa secara langsung melalui sesi bermain peran dengan tema 'Teman yang Baik Tidak Membully'. Metode ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami sekaligus mengingat pesan yang disampaikan.

Baca Juga: Melalui Perjalanan Panjang, UAA Resmikan Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter

Fenomena bullying di Indonesia masih menjadi masalah serius. Data menunjukkan bahwa kasus bullying di sekolah dasar meningkat dari 266 kasus pada tahun 2022 menjadi 1.478 kasus pada 2023. Bahkan, pada 2024 Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat 573 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan, termasuk bullying, yang jumlahnya naik signifikan dibanding tahun sebelumnya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga melaporkan sekitar 3.800 kasus perundungan sepanjang 2023, hampir separuh di antaranya terjadi di lembaga pendidikan. Fakta ini menunjukkan bahwa bullying bukan lagi persoalan sepele, melainkan ancaman nyata bagi tumbuh kembang anak.

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata berharap siswa SDN 01 Kliris memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya bullying serta berani bersuara jika menjadi korban atau melihat temannya menjadi sasaran. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan solusi penanganan apabila terjadi kasus bullying di sekolah, sekaligus menjadi langkah preventif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Baca Juga: Siap Berkompetisi di Dunia Kerja, UAA Lepas 267 Wisudawan dan Wisudawati

“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjadi teman yang baik artinya saling mendukung, menghormati, dan tidak melakukan bullying. Harapannya, budaya positif ini dapat terus terjaga di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” ungkap Dosen Pembimbing Lapangan KKN-T Kelompok 03 UAA, Febrian Wahyu Wibowo, S.E., M.E, Senin (1/9/2025).

Sosialisasi anti-bullying di SDN 01 Kliris menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dalam mendukung program pencegahan perundungan di sekolah. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah lain untuk ikut aktif melawan bullying demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat secara mental maupun sosial.

Baca Juga: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UAA Gelar 'Ucap Janji Pra Klinik' untuk Mahasiswa

Sebagai penutup, para siswa diajak untuk membuat sebuah komitmen menjadi teman yang baik tidak membully ataupun menyakiti. Melalui aktivitas fingers painting diatas canvas, para siswa menuangkan warna-warni semangat persahabatan dan rasa saling melindungi antar teman.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X