Tim U-19 Asal Thailand Incar Tahta PB Djarum di Turnamen Bergengsi Polytron Superliga Junior 2025

Photo Author
- Jumat, 19 September 2025 | 15:40 WIB
Penampilan impresif Tunggal putra PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya, saat bertanding melawan Ahmad Baihaqi Untoro dari Power Rajawali di babak penyisihan Polytron Superliga Junior 2025.—(Foto: Ist)
Penampilan impresif Tunggal putra PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya, saat bertanding melawan Ahmad Baihaqi Untoro dari Power Rajawali di babak penyisihan Polytron Superliga Junior 2025.—(Foto: Ist)

 

Krjogja.com- KUDUS- Aroma persaingan panas tercium di GOR Djarum Jati Kudus, tempat berlangsungnya Polytron Superliga Junior 2025.

Turnamen beregu bergengsi yang menjadi ajang adu bakat pebulutangkis junior terbaik dari dalam dan luar negeri ini, menghadirkan ambisi besar tim Thailand, Banthongyord untuk merebut gelar juara U-19.

Piala Liem Swie King untuk kategori U-19 Putra, dan Piala Susy Susanti (kategori U-19 Putri), dua gelar yang musim lalu dikunci oleh tuan rumah, PB Djarum.

Dua tahun lalu, Banthongyord mencuri perhatian saat keluar sebagai juara di kategori U-17 Putri.

Kini, mereka kembali ke Indonesia dengan misi lebih besar, menjadi raja dan ratu baru di kategori U-19.

Secara terang- terangan, sang manajer sekaligus pelatih, Narissapat Lam, menyatakan dengan lugas bahwa timnya tidak datang hanya untuk tampil.

“Target kami jelas, keluar sebagai juara. Kami membawa pemain terbaik, penuh semangat, dan berpengalaman di turnamen ini,” tegas Narissapat.

Di sektor U-19 Putra, Banthongyord tampil perkasa dan sempurna di babak penyisihan.

Empat laga dilalui dengan kemenangan, yakni 4-1 atas Victory Bogor, 4-1 atas Chengyuan High School Taiwan, 3-2 atas Mutiara Cardinal Bandung, dan 4-1 atas wakil Malaysia.

Sementara di sektor U-19 Putri, Banthongyord menunjukkan dominasi di Grup A dengan menyapu bersih kemenangan atas tim Filipina, Mutiara Cardinal Bandung, dan PB Djarum B.

Mereka hanya tinggal selangkah lagi untuk mengunci status juara grup, yang akan ditentukan dalam laga melawan tim Polandia.

Salah satu senjata andalan Banthongyord adalah Anyapat Phichitpreechasak, tunggal putri berbakat yang pernah berjaya di Superliga Junior 2023 saat masih memperkuat sektor U-17.

“Turnamen beregu seperti ini luar biasa menantang. Lawan dari Indonesia sangat kuat, tapi kami tidak gentar.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X