Rumah Pentolan Demo Sudewo Mundur Dibakar, Warga Pati Desak Polisi Mengusut

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi gas airmata (Pixabay)
Ilustrasi gas airmata (Pixabay)

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pangkas Transfer Dana ke DIY Rp 170 Miliar

Di lain pihak, Camat Tayu, Imam Rifai juga turut memantau jalannya aksi KOMPRES. Pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang tetap menjaga ketertiban selama unjuk rasa berlangsung.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan perhatian dan koreksi terhadap pemerintahan. Itu adalah hak warga yang harus kita dukung, karena Kabupaten Pati milik kita bersama,” ujar Imam.

Imam menegaskan, jajaran Pemerintah Kecamatan Tayu dan Forkopimcam Tayu mendukung upaya penegakan hukum di Kabupaten Pati. Selain itu, menolak segala bentuk premanisme maupun intimidasi terhadap masyarakat.

Imam Rifai juga berjanji segera menyampaikan hasil dan aspirasi masyarakat Kecamatan Tayu kepada pimpinan di tingkat kabupaten.

"Kami menolak premanisme. Siapa pun yang mengintimidasi masyarakat dan mengekang kebebasan berpendapat akan kita lawan secara hukum. Poin-poin dari kegiatan ini akan saya laporkan ke pimpinan kami di kabupaten," tegasnya.

Baca Juga: Taruna Tani di Garda Depan Pengembangan Kelapa Kopyor

Imam juga kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang bisa memecah belah warga Pati.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X