Krjogja.com- KUDUS- Gelaran PON Bela Diri Kudus 2025 semakin memanas dengan penampilan menawan dari kontingen DKI Jakarta yang menguasai cabang olahraga (cabor) judo.
Dengan total 17 medali, termasuk 7 emas, DKI Jakarta berhasil mempertegas dominasinya di arena matras Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) tampil superior di cabor gulat dengan koleksi 6 emas dari total 10 medali, menempatkan mereka sebagai juara umum cabang bergulat pada ajang bergengsi ini.
Pada cabang olahraga judo, DKI Jakarta menjadi pusat perhatian dengan raihan medali terbanyak yang sekaligus menjadi pembuktian kualitas atlet mereka di level nasional.
Prestasi ini makin lengkap dengan torehan 4 medali perak dan 4 perunggu, yang menandai kedalaman talenta judo ibu kota.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan 16 medali (5 emas, 4 perak, 7 perunggu).
Sedangkan Bali meraih 10 medali (3 emas, 3 perak, 5 perunggu).
Salah satu momen paling mengesankan datang dari pejudo I Gede Agastya Darma, atau yang akrab disapa Agas, asal Bali.
Setelah absen lama akibat cedera lutut kanan sejak September 2024, Agas kembali dengan gemilang dan sukses menyabet medali emas di kelas +100 kg.
Dalam laga final yang penuh ketegangan, Rabu (15/10), ia berhasil menundukkan Ardo Bambasta dari DKI Jakarta.
Kebanggaan pun dirasakan Agas, yang menyebut medali ini sebagai bukti bahwa dirinya masih layak bersaing di tingkat tertinggi.
Di arena gulat, kontingen Jawa Timur membuktikan dominasinya dengan total 10 medali, termasuk 6 emas yang menempatkan mereka di puncak klasemen cabang ini.
Posisi runner-up ditempati Kalimantan Timur dengan raihan 15 medali, yang terdiri dari 5 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.
Sedangkan Jawa Barat melengkapi tiga besar dengan 9 medali (3 emas, 2 perak, 4 perunggu).