KUDUS, KRJOGJA.com - Tragis benar nasib Muhammad Syarif Abdulah, bayi usia 1,5 bulan itu tewas mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Anak balita tak berdosa itu menjadi korban kebrutalan ayahnya Agus Suwarno (30), yang sengaja menyiramkan bensin ke tubuh bayi dan membakarnya. Pelaku juga menyiramkan bensin ke arah istrinya Sulistiana (20) dan menyulutkan api, serta melakukan bakar diri dengan niat ingin mati bersama.
Peristiwa menggemparkan warga itu terjadi di Dukuh Ngaringan Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kudus, Sabtu (16/4).
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa bakar diri yang dilakukan pelaku, yang kemudian nekat bakar anak dan istri hingga menimbulkan luka bakar. Ibu dan anaknya dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus, namun bayi mungil yang merupakan anak pertama pasangan suami istri itu akhirnya meninggal. Sedang ayah bayi yang menjadi pelaku, dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dokter Loekmono Hadi Kudus, setelah sempat mendatangi Polsek Kota untuk menyerahkan diri.
"Kasus ini masih dalam proses penanganan," ujar Kapolres Kudus melalui Kapolsek Gebog AKP Fatah kepada awak media di lokasi kejadian.
Sementara kakak korban, Edi Kusmanto (38) mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30. Awalnya ia dan ibunya mendengar teriakan adiknya minta tolong dari dalam kamar. Edi kemudian mengajak ibunya bergegas ke rumah korban yang kebetulan bersebelahan. Kamar korban kemudian didobrak, dan melihat adiknya bersama anak serta suaminya sudah dalam kondisi terbakar. Sedang pelaku yang tidak lain adik ipar langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Saat mendengar teriakan, ibu saya ikut panik dan langsung ke rumah korban. Adik saya dan anaknya yang terbakar langsung kami bawa ke rumah sakit. Tetapi nyawa bayi keponakannya tak tertolong," terang Edi.
Menurutnya, adik bersama suaminya sudah pisah ranjang sejak setengah tahun lalu. Namun beberapa kali, pelaku sering menemui istri dan anaknya yang baru lahir itu.
Meski tahu ada masalah di keluarganya, pihaknya tidak mau ikut campur urusan rumah tangga adiknya. Suami adiknya Agus Suwarno, selama ini bekerja buruh bangunan di sebuah proyek di Kudus.