pantura

Banjir di Kudus Genangi 17 Desa, Ibu Melahirkan Dievakuasi

Kamis, 14 Maret 2024 | 20:13 WIB
Seorang ibu di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus dievakuasi aparat kepolisian bersama warga usai melahirkan di rumahnya yang tergenang banjir.(Mc.Thoriq)


Krjogja.com - KUDUS - Bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Kudus, Kamis (14/3/2024). Sedikitnya 17 desa di enam kecamatan tergenang setelah wilayah 'Kota Kretek' diguyur hujan selama satu pekan nyaris tanpa henti sejak 8 Maret lalu.

Kawasan terdampak banjir yaitu desa - desa di Kecamatan Mejobo, Jati, Bae, Jekulo, Kaliwungu dan Undaan dengan ketinggian air antara 20 cm hingga 60 cm.

Ketinggian genangan air dimungkinkan akan semakin tinggi karena belum ada tanda - tanda hujan mereda. Wilayah terdampak juga akan meluas jika hujan tak berhenti.

Banjir tak hanya menggenangi pemukiman, tetapi juga merendam jalan dan area persawahan.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kudus Achmad Munaji mengatakan, hujan yang terjadi secara terus - menerus sejak 8 Maret lalu telah menyebabkan sejumlah sungai limpas dan tumpah menggenangi jalan, pemukiman, sekolah dan fasilitas umum lain, serta area persawahan.

Baca Juga: Bareng F-KAMY, Pemkab Sleman Bentuk Tim Terpadu Awasi Miras Oplosan

Sebanyak 17 desa terdampak, yaitu Desa Kesambi, Mejobo, Golantepus, Tenggeles, Kirig, Jojo dan Temulus Kecamatan Mejobo, serta Desa Jati Wetan, Jetis Kapuan, Tanjungkarang, Dukuh Goleng Pasuruhan Lor dan Dukuh Badongan Tumpangkrasak Kecamatan Jati.

Selain itu, banjir menerjang Desa Ngembalrejo (Bae), Desa Pladen (Jekulo), Desa Prambatan Lor dan Desa Setrokalangan (Kaliwungu), serta Desa Karangrowo Kecamatan Undaan.

Banjir terjadi akibat melimpasnya sejumlah sungai hingga melimpah ke jalan, pemukiman dan area pertanian.

"Di Desa Kesambi dan Temulus Mejobo, banjir disebabkan meluapnya Sungai Dawe dan Sungai Piji, sedang di Desa Pladen Jekulo akibat limpasan Sungai Jawik," ungkapnya.

Untuk wilayah Jati, banjir diakibatkan tingginya debit Sungai Wulan sehingga air yang berada di jalan dan kawasan pemukiman tidak bisa terbuang ke sungai.

Sedang genangan di Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan Kaliwungu akibat air tak mampu masuk ke Sungai Serang Welahan Drains (SWD) I. Di Desa Setrokalangan, paling terdampak yaitu Dukuh Karangturi.

Meski hanya sebagian rumah warga yang tergenang, namun akses jalan ke Dukuh Karangturi sepanjang sekitar 1,2 kilometer tak bisa dilewati karena tertutup genangan air sedalam 50 cm.

Baca Juga: Awal Ramadan, Harga Tiket Bus Mudik Lebaran Mulai Naik

Kemudian banjir di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati telah menggenangi akses jalan dan pemukiman dengan ketinggian mencapai 60 cm

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB