Kasus kematian korban Suparkan yang diduga terlibat perkelahian pada malam takbir Idul Fitri 1445 H tersebut kini kasusnya dalam penanganan Polres Kudus. Pihak Polres belum bisa mkemberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Evaluasi Arus Mudik di 4 Gerbang Tol Keluar Jakarta, Ini Temuannya
Diperoleh informasi, beberapa saksi tengah dimintai keterangan, sedang terduga pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Untuk pengamanan menjelang, saat dan paska perayaan Idul Fitri 1445 H sendiri telah dilakukan dan disiapkan oleh Polres Kudus.
Polres Kudus sendiri telah menghimbau agar pawai takbir keliling dilakukan di lingkungan masing-masing dan tidak digelar di jalan-jalan protokol Kota Kudus.
Kapolres Kudus bersama Forkopimda Kabupaten Kudus bahkan turun melaksanakan patroli guna mengamankan malam takbiran Idul Fitri 1445 H. Selain itu, Patroli diikuti oleh puluhan personel Sat Samapta, Sat Lantas dan Sat Reskrim Polres Kudus, tujuannya untuk menjaga kondusivitas saat malam takbiran.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengungkapkan, patroli bersama ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan selama malam takbiran di wilayah Kabupaten Kudus. Sekaligus juga sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan kamtibmas.
Pihaknya telah menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Kudus agar tetap menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di malam takbiran.
Baca Juga: 796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran
"Kami tidak mengingkan adanya gangguan keamanan menjelang hingga paskalebaran Idul Fitri nanti," tegas Kapolres. (Trq)