Krjogja.com - KUDUS - Puluhan mahasiswa dan generasai muda bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), menggelar aksi peduli lingkungan dengan melakukan revitalisasi Taman Inspirasi dan Museum RA Kartini Rembang, Selasa (27/5).
Semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial tetap membara, telah menginspirasi masyarakat Indonesia dalam kegiatan aksi peduli lingkungan tersebut.
Baca Juga: Gempa di Bengkulu, BAZNAS Dirikan Dapur Umum dan Salurkan Makanan Bagi Warga Terdampak
Sedikitnya 50 mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) terlibat dalam aksi yang diinisiasi BLDF.
Kegiatan yang dikenal dengan nama Aksi Darling ini merupakan wujud nyata dukungan BLDF terhadap pelestarian dan pengembangan Museum RA Kartini sebagai pusat edukasi sekaligus ruang inspirasi.
“Taman Inspirasi ini memiliki makna besar karena di sini dulu, lebih seabad RA Kartini menulis surat-surat yang berisi pemikiran dan keprihatinannya terkait masa depan kesetaraan perempuan.”
Baca Juga: Mahasiswa UGM Pengemudi BMW Berstatus Tersangka, Polisi Segera Lakukan Penahanan
“Dengan melibatkan mahasiswa, kami berharap semangat Kartini dapat terus hidup dan diwujudkan melalui aksi nyata para generasi penerus,” ujar Mutiara Diah Asmara, Director Communications Djarum Foundation.
Revitalisasi ini tidak hanya mempercantik lingkungan sekitar museum, tetapi juga mengandung pesan edukasi lingkungan yang kuat.
Bersama komunitas peduli lingkungan “Konco Museum Rembang”, peserta menanam berbagai jenis tanaman berbunga seperti melati, soka, kalatea, dan cendrawasih, serta tanaman herbal seperti kapulaga.
Tak ketinggalan, tanaman pewarna alami untuk batik seperti akar mengkudu turut ditanam sebagai simbol budaya dan kelestarian alam.
Bupati Rembang Harno, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mardi, menyampaikan bahwa Museum RA Kartini bukan sekadar tempat menyimpan sejarah, melainkan ruang perjuangan emansipasi dan kebangkitan perempuan Indonesia.
“Revitalisasi museum ini adalah ikhtiar budaya sekaligus aksi ekologis yang membuat lingkungan menjadi lebih hidup dan menginspirasi.”
“Melalui Aksi Darling, kami tunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dari skala lokal dan dengan aksi nyata di komunitas,” katanya.