pantura

Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan, 876 Atlet Berlaga di MilkLife Archery Challenge 2025

Senin, 30 Juni 2025 | 12:53 WIB
Suasana pembukaan MilkLife Archery Challenge Kejurnas 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus, yang dibuka Menpora RI Dito Ariotedjo

Penambahan kategori U-10 menjadi inovasi baru guna menjaring talenta potensial sejak usia sangat dini.

Sistem pertandingan juga mengikuti standar internasional.

Divisi Recurve dan Nasional menggunakan sistem set (pemanah yang lebih dulu meraih 6 poin dinyatakan menang), sedangkan divisi Compound mengandalkan sistem akumulasi skor tertinggi. Ketiganya melalui proses seleksi dari babak kualifikasi hingga eliminasi.

Kejuaraan ini memperebutkan total 321 medali, yang terdiri dari 107 medali emas, 107 perak, dan 107 perunggu, baik untuk nomor perorangan, beregu, maupun beregu campuran.

Persaingan ketat dipastikan terjadi karena para peserta berasal dari berbagai daerah dengan tradisi panahan kuat.

Provinsi Jawa Tengah tampil sebagai kontingen terbesar dengan 80 atlet, disusul DKI Jakarta (79 atlet), dan Jawa Barat (77 atlet). Kehadiran para atlet dari seluruh penjuru Nusantara menambah semarak kejuaraan dan memperkuat semangat persatuan melalui olahraga.

Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, mengungkapkan harapannya agar kejuaraan ini tidak hanya membina atlet muda, tetapi juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga panahan.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan sejak usia dini.

"Panahan Indonesia punya sejarah besar, termasuk medali perak di Olimpiade Seoul 1988. Kini saatnya kita membina generasi baru agar bisa melampaui pencapaian itu."

"Dengan konsistensi dan dukungan menyeluruh, medali emas Olimpiade bukan hal yang mustahil," ujar Yoppy.

Selain sisi kompetisi, kejuaraan ini juga berperan dalam mendorong potensi sport tourism di Kudus. Kehadiran atlet dan keluarga dari berbagai daerah diharapkan memberi dampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata lokal.

Ajang ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi olahraga bagi daerah.

MilkLife Archery Challenge menjadi bagian dari rangkaian Kejurnas Panahan Junior yang konsisten digelar setiap tahun.

Setelah sebelumnya dihelat di Yogyakarta (2022), Jawa Barat (2023), dan Batam (2024), tahun ini Kudus menjadi panggung bergengsi bagi para pemanah muda untuk unjuk gigi dan meraih mimpi. -(Trq)--

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB