Penilaian dilakukan berdasarkan keaktifan memeriksakan anak dalam tiga bulan terakhir serta progres tumbuh kembang sesuai grafik Kemenkes RI.
Selain itu, warga juga diajak mengikuti senam sehat keluarga, lomba keluarga sehat, hingga lomba masak MPASI yang sarat nilai edukatif.
Puncaknya, semua rangkaian ini akan bermuara pada Festival Keluarga Sehat 2025 bertema "Menang Lawan Stunting; Langkah Sehat, Generasi Kuat."
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi masyarakat Kudus tentang pentingnya gizi, kesehatan reproduksi, dan sanitasi lingkungan.
Menurut Achmad Budiharto, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, festival ini merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam membantu masyarakat mewujudkan keluarga sehat.
"Dengan banyak kegiatan dan edukasi gizi di Festival Keluarga Sehat 2025, kami berharap Kudus dapat menang melawan stunting menuju Generasi Emas 2045," ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Communication Development Bakti Sosial Djarum Foundation, David Setiadi menambahkan bahwa tata letak festival tahun ini dirancang seperti siklus kehidupan, dari remaja hingga menjadi orang tua.
"Harapannya setiap pengunjung bisa memahami langkah-langkah yang harus disiapkan sejak dini agar generasi mendatang terbebas dari stunting,” jelasnya.
Festival ini juga menjanjikan berbagai kegiatan seru, yaitu jalan sehat keluarga dengan doorprize motor, kulkas, TV, dan mesin cuci, serta lomba-lomba menarik seperti lomba mewarnai, lomba merangkak, dan lomba masak MPASI.
Selain itu, pertunjukan wayang humor oleh Teater Djarum yang mengangkat tema edukasi stunting dengan cara ringan dan menghibur.
Semua dirancang agar pesan sehat tersampaikan dengan cara yang menyenangkan. (Trq)