pantura

Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Deputi Bidang UMKM kementerian UMKM RI, Temmy Satya Permana, dan Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, tengah berinteraksi dengan perwakilan UMKM

Krjogja.com- KUDUS- Grab Indonesia dan OVO berkolaborasi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia menghadirkan Program Kota Masa Depan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital UMKM daerah agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan di era ekonomi digital.

Program Kota Masa Depan di Kudus merupakan kota ke-16 yang disambangi sejak pertama kali digulirkan.

Mengusung tema “Berani Digital”, program ini berlangsung selama tiga bulan dan mencapai puncaknya pada Jumat (19/12) di Pendopo Kabupaten Kudus, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus dan APINDO.

Program ini dirancang sebagai akselerasi digital yang komprehensif, mencakup pelatihan pengembangan usaha, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, serta pendampingan pemanfaatan teknologi digital secara berkelanjutan untuk memperluas akses pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM RI, Temmy Satya Permana, menegaskan bahwa transformasi digital UMKM menjadi agenda penting pemerintah dari hulu hingga hilir.

Menurutnya, sekitar 25 juta UMKM di Indonesia telah masuk ke ekosistem digital, sementara 70 persen ekonomi digital nasional ditopang oleh sektor e-commerce.

“Kolaborasi melalui program Kota Masa Depan ini memperluas digitalisasi hingga ke daerah, termasuk menjangkau UMKM dan mitra pengemudi yang juga tergolong usaha mikro.

Harapannya, semakin banyak pelaku ekonomi lokal yang dapat meningkatkan daya saing dan berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital,” ujar Temmy.

Kabupaten Kudus sendiri dikenal memiliki potensi UMKM yang kuat, terutama di sektor kuliner, perdagangan, kerajinan, dan pengolahan.

Melalui program ini, ratusan UMKM lokal mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan digital secara daring maupun luring.

Selain materi dasar digitalisasi usaha, program Kota Masa Depan juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang aplikatif bagi UMKM.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Grab dalam mendorong adopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan usaha kecil.

Sebelumnya, Grab telah memberdayakan lebih dari 1.100 UMKM perempuan di 13 kota melalui komunitas Serabi (Sekumpulan Perempuan Bisa) dengan dukungan Asisten AI GrabMerchant, yang membantu pengelolaan menu, promosi, hingga respons pelanggan.

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB