"Magnitude" dari Ajang MotoGP 2022 Diperkirakan 4 Kali World Superbike

Photo Author
- Rabu, 9 Maret 2022 | 19:47 WIB
Rombongan KLHK meninjau langsung ke sirkuit Mandalika  (ist)
Rombongan KLHK meninjau langsung ke sirkuit Mandalika (ist)

“Beberapa hal teknis yang menjadi perhatian  dari penyelenggaraan WSBK penting. Evaluasi pelaksanaan dari WSBK, bagaimana upayakan menurunkan residu, karena pada saat WSBK residunya masih tinggi, ini menjadi catatan penting bagi tim ITDC,” ujar Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati.

Kunjungan kerja langsung ke kawasan Mandalika, guna pengecekan kesiapan pengelolaan sampah pada penyelenggaraan event MotoGP series yang tinggal H-8 lagi.

Didampingi Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar,  Rosa Vivien menyebutkan, beberapa informasi off taker  yang disiapkan pengelolaan sampah (Pusat Daur Ulang atau PDU, Black Soldier Fly atau BSF, pengolah organik, TPA Pengengat, dan sebagainya), dan juga untuk pengelolaan limbah B3.

Menurut Dirjen Rosa Vivien, event MotoGP harus menjadi tantangan untuk  menjadikan pengelolaannya  lebih baik ketimbang WSBK, karena kalau persoalan sampah menjadi viral, akan mencoreng reputasi dari penyelenggaraan event MotoGP Mandalika ini, bahkan lebih jauh reputasi negara Indonesia.

“Oleh sebab itu, saya memastikan kondisi ini dengan langsung melakukan pengecekan ke lapangan,” tegas Rosa Vivien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
Lihat Semua

Terpopuler

X