Pandemi Covid-19, Muhammadiyah Gerakkan Revolusi Mental Melalui Pelayanan Optimal Rumah Sakit

Photo Author
- Minggu, 26 September 2021 | 19:07 WIB
Workshop yang digelar MPKU PP Muhammadiyah. (dok pp muhammadiyah
Workshop yang digelar MPKU PP Muhammadiyah. (dok pp muhammadiyah

JAKARTA, KRJOGJA.com – Muhammadiyah gerakkan revolusi mental melalui pelayanan optimal rumah sakit. Seluruh rumah sakit Muhammadiyah dan Rumah Sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah' (RSMA) melayani pasien tanpa terkecuali di masa pandemi Covid-19,

" Rumah sakit harus tetap optimis dan unggul di masa pandemi Covid-19. Jadikan RSMA sebagai ladang berjihad," kata kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan, Agus Taufiqurrahman, Minggu (26/9/2021).

Agus Taufiqurahman mengatakan RSMA harus dijadikan perjuangan dalam beramal sholeh dan media dakwah Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat.

Pada masa pandemi Covid-19, kata dia, RSMA telah menjadi bagian penting dalam penanganan pasien Covid-19 di Indonesia. RSMA menjadi bagian dari sedikitnya 82 rumah sakit Muhammadiyah dan RSMA yang intensif terlibat dalam penanganan pasien Covid-19.

Dia mengatakan poin-poin diatas disampaikan pada workshop bertajuk 'Meningkatkan Kemampuan Melayani di RS Muhammadiyah ‘Aisyiyah di masa Pandemi", Sabtu (25/9/2021).

Workshop dilaksanakan di Lantai Roof Ruang Serbaguna RS Islam Jakarta Pondok Kopi dan berlangsung secara hybrid yakni luring dan daring untuk mencegah penularan Covid-19.

Sekretaris Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah Agus Sulistyo Dunda mengatakan kegiatan dihadiri oleh manajerial dan tenaga medis di lingkungan RSMA.

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut MoU antara PP Muhammadiyah dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental.

" Kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan RSMA dalam melayani masyarakat serta mempersiapkan tim terbaik untuk menyiapkan pelayanan terbaik dan islami di masa pandemi ini," kata dia.

Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK, Yayan Sopyani mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi MPKU PP Muhammadiyah itu.

Alasannya, karena merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi, yaitu gerakan "Indonesia Melayani" terutama di masa pandemi.

Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah, Faozan Amar mengatakan Workshop sebagai bukti negara turut hadir untuk pembangunan manusia dan kebudayaan dalam berbagai bidang, salah satunya terkait kesehatan masyarakat

"Dedikasi terbaik dan pelayanan optimal dari RSMA di masa pandemi ini patut diapresiasi dan terus didukung oleh berbagai pihak" ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X