Lebih lanjut, menurutnya, pemerintah akan lebih fokus menyeimbangkan antara penanganan Covid-19 dan pelayanan dasar kesehatan. Hal itu tentu dengan melibatkan kerja sama semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.
Sebagai contoh, penanganan stunting di Kelurahan Masigit, Jombang, Cilegon. Dari 331 angka kelahiran, saat ini 3 bayi mengalami stunting atau dengan kata lain relatif rendah dibandingkan angka rata-rata stunting secara nasional.
"Ini suatu prestasi yang luar biasa dan ini bisa dicontoh untuk daerah yang lain. Perlu juga dipahami stunting itu domainnya lebih berat ke pembangunan keluarga bukan ke kesehatan. Karena itu masalah penanganan gizi, penyuluhan dan bimbingan pengantin itu menjadi fokus utama kita untuk mencegah stunting," tandas Menko PMK. (Ati)