Kim Jong-un Sengaja Kurangi Penampilan Publik Karena Takut Corona?

Photo Author
- Sabtu, 23 Mei 2020 | 22:30 WIB

KOREA UTARA, KRJOGJA.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengurangi penampilan publiknya dalam dua bulan terakhir, termasuk tiga minggu hilang tanpa jejak dan luput dari pantauan media.

Kehati-hatian Kim Jong-un muncul ketika Korea Utara memberlakukan tindakan Anti-Virus Corona COVID-19, meskipun negara itu mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi.

Hilangnya Kim Jong-un juga menampilkan spekulasi kuat tentang kesehatannya bulan lalu, setelah dia melewatkan peringatan jaga jarak.

Kim Jong-un hanya tampil di depan umum sebanyak empat kali di bulan April, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 27 kali.

Sejak berkuasa pada 2011, penampilan publik paling sedikit yang pernah dibuat Kim selama bulan-bulan itu adalah 21 pada 2017, menurut penghitungan oleh Chad O'Carroll, CEO Korea Risk Group, sebuah organisasi berbasis di Seoul yang melacak apapun tentang Korea Utara.

"Ini tak seperti biasanya," katanya dalam sebuah posting di Twitter akhir pekan ini.

Sebagai pemimpin dengan kekuasaan hampir absolut atas 25,5 juta penduduk Korea Utara, dan akses ke gudang senjata nuklir yang semakin meningkat, kesehatan dan keberadaan Kim sering kali diteliti dengan cermat oleh komunitas internasional untuk tanda-tanda ketidakstabilan negara tersebut.

Namun, informasi di Korea Utara dikontrol ketat, dan rincian yang dikonfirmasi secara independen tentang Kim Jong-un hampir tidak ada.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka percaya penampilan publik Kim yang terbatas mungkin merupakan tindakan pencegahan dalam menghadapi masalah Virus Corona COVID-19.

Korea Utara telah membatalkan, menunda, atau mengurangi banyak pertemuan publik besar karena Corona COVID-19.

Ketika ditanya tentang ketidakhadiran Kim Jong-un, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat, 22 Mei bahwa pihaknya sedang memantau situasi, tetapi mencatat bahwa Kim sering kali tidak diperhatikan oleh publik.

Mengutip seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya, surat kabar Joong-ang Ilbo melaporkan Kim mungkin menjalankan tugasnya dari villa yang ia sukai di Wonsan.

"Tetapi pemimpin Korea Utara itu mungkin juga hanya akan fokus pada beberapa tujuan ekonomi dan politik dalam negeri yang dia uraikan sebelum krisis Virus Corona," kata Rachel Minyoung Lee, mantan analis intelijen sumber terbuka Korea Utara di pemerintah AS.

"COVID memang tetap menjadi perhatian utama bagi negara itu, tetapi liputan media soal COVID-19 di negara itu telah menurun selama sebulan terakhir ini, jadi saya tidak melihat meningkatnya kekhawatiran rezim," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X