Krjogja.com - Karawang - Anak-anak dan lansia di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi korban kecanduan obat tramadol dan hexymer. Kedua ini dikonsumsi lantaran dikasih dan disuruh coba-coba dari pengedar obat-obatan terlarang yang merupakan warga desa tersebut.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Mohammad Syahril menjelaskan secara khusus bahaya tramadol, yang termasuk jenis obat keras. Bahwa tramadol dilarang dikonsumsi bebas oleh anak-anak dan lansia. "Tramadol ini sangat dilarang untuk anak-anak, bahkan juga lansia. Karena kerjanya tramadol ini kan memengaruhi susunan saraf pusat," jelas Syahril dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com padaa Sabtu, 12 Agustus 2023.
"Kalau anak-anak ini kan pertumbuhan sedang berlangsung, sehingga kalau saraf pusat yang dipengaruhi, maka akan terjadi kerusakan, kelemahan. Mereka kan generasi muda kita."
Kekuatan Saraf Lansia Bisa Semakin Menurun
Pada lansia, dampak buruk tramadol dapat semakin menurunkan kekuatan saraf pusat.
"Kalau lansia, kita tahu berbeda dengan anak-anak, justru lansia ini jika dipengaruhi lagi dengan obat tramadol akan semakin lemah dan rusak gitu (sarafnya)," sambung Syahril.