Masyarakat Perlu Dibekali Literasi Digital Jelang Pemilu

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 13:34 WIB
Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada anggota Satpol PP dan Linmas di lingkungan Provinsi Kabupaten Kota (Kementerian Kominfo)
Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada anggota Satpol PP dan Linmas di lingkungan Provinsi Kabupaten Kota (Kementerian Kominfo)


Krjogja.com - Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada anggota Satpol PP dan Linmas di lingkungan Provinsi Kabupaten Kota kegiatan ini dilakukan secara hybrid.

“Bila kita melihat Pesan dari Bapak Presiden menjadi pesan penting kepada seluruh ASN salah satu yang ditekankan adalah kita harus berlaku bijak cakap di dunia digital kita harus memerangi konten-konten negatif dan meningkatkan konten-konten positif ruang digital.Ini penting untuk kita jaga agar situasi masyarakat kita tetap baik,tetap kondusif apalagi menjelang pemilu 2024” tutur Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto di Hotel Santika Bogor dalam rilisnya, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga: Tanpa Tilang, Tertib Pajak Ranmor Langsung Diganjar Suvenir

Pada kesempatan yang sama Kepala Pengembagan SDM Kemendagri Sugeng Haryono menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara Literasi Digital. Dalam sambutannya Sugeng menekankan untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan menyebarkan informasi di media sosial.

“Dari begitu banyak informasi tidak semuanya informasi itu layak untuk kita konsumsi, layak untuk kita ambil sebagai kebenaran, layak jadi validitas dan reabilitasnya maupun layak atau tidaknya untuk disebarkan” jelas Sugeng.

Sedangkan Kepala Pengembagan SDM Kemendagri Dr. sugeng Haryono berpesn agar ASN lebih berhati hati dalam menerima informasi dan menyebarkan informasi di media sosial. “Dari begitu banyak informasi tidak semuanya informasi itu layak untuk kita konsumsi, layak untuk kita ambil sebagai kebenaran, layak jadi validitas dan reabilitasnya maupun layak atau tidaknya untuk disebarkan,” jelas Sugeng.

Baca Juga: Polda DIY Tangkap 29 Pencuri Motor Ditangkap

Sementara itu, dalam sesi pemaparan dan diskusi Drs. Machmudan Sadik M.Si. selaku Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Kementerian Dalam Negeri menjelaskan terkait Kecakapan Digital para satpol PP harus menganalisis dalam melihat dampak positif dan negatif data sehingga berhati-hati dalam melakukan sharing terhadap data dan informasi tersebut.

Yurika Xanthinia, M.Si. selaku Widyaiswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri menerangkan Antisipasi Keamanan dan Keselamatan Digital. “Tujuan memahami keamanan digital adalah guna memahami apa yang harus diamankan dan persiapan penyelamatan bagi individu, institusi dan masyarakat menuju ketika dan budaya bangsa” jelas Yurika.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X