Beban Volume Sampah di TPA Mojorejo Besar

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 10:36 WIB
Ilustrasi pembuangan sampah  (Foto oleh Dinh Khoi Nguyen dari Pixabay)
Ilustrasi pembuangan sampah (Foto oleh Dinh Khoi Nguyen dari Pixabay)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Volume sampah buangan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo 200-220 ton per hari. Sedangkan luasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo Bendosari yang ada sekarang 5,5 hektar. Volume sampah diperkirakan terus meningkat seiring penambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas masyarakat. Beban sampah harus dikelola bersama melibatkan pihak terkait dan termasuk warga di masing-masing rumah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Jumat (8/9/2023) mengatakan, rata-rata volume sampah buang masyarakat di TPA Mojorejo Bendosari sekitar 200-220 ton per hari. Angka tersebut bisa mengalami penurunan bahkan peningkatan diluar dugaan. Salah satu peningkatan volume sampah buangan terjadi pada saat momen tertentu seperti selama bulan puasa ramadan dan Lebaran, Natal dan tahun baru. Termasuk pada saat ada kegiatan besar yang mendatangkan kerumunan massa.

Volume sampah buangan di TPA Mojorejo Bendosari dikatakan Agus terbilang besar. Dibandingkan dengan volume sampah buangan masyarakat di daerah lain di Solo Raya, kondisi di Kabupaten Sukoharjo cukup besar.

"Rata-rata sampah buangan tersebut berasal dari rumah tangga. Artinya dibuang warga dari rumah. Selain itu ada juga sampah dari pelaku usaha dan industri," ujarnya.

Baca Juga: Ini Urutan Film Conjuring Cinematic Universe Sebelum The Nun 2

DLH Sukoharjo menyoroti besarnya sampah buangan dari warga berasal dari rumah. Volume sampah bisa ditekan dari sumbernya dan tidak semuanya seperti dikatakan Agus dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari namun bisa dikelola ditingkat lingkungan RT atau RW dan desa atau kelurahan.

"Jumlah penduduk di Kabupaten Sukoharjo terus bertambah dan sejalan dengan peningkatan volume sampah buangan ke TPA Mojorejo Bendosari. Warga dari rumah bisa membantu pengelolaan sampah dengan melakukan pengurangan pembuangan," lanjutnya.

DLH Sukoharjo mencatat kenaikan volume sampah buangan masyarakat mulai terjadi sejak tahun 2020 lalu saat awal pandemi. Apabila sebelumnya hingga akhir tahun 2019 volume sampah buangan masyarakat sekitar angka 140 ton per hari pada tahun 2019 maka naik menjadi 160 ton per hari pada tahun 2020.

Kenaikan volume sampah buangan masyarakat terus terjadi hingga tahun 2021 menjadi 200 ton per hari. Sejak tahun 2022 sampai sekarang 2023 naik lagi dikisaran 220 ton per hari. Sampah tersebut semuanya dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari setiap hari menggunakan truk pengangkut sampah resmi dari DLH Sukoharjo dan armada lainnya milik pemerintah desa.

Baca Juga: Resmi Ditutup Jokowi, Ini Sederet Kesepakatan di KTT ASEAN 2023

Volume sampah buangan masyarakat meningkat berdasarkan pemantauan DLH Sukoharjo disebabkan karena adanya kenaikan aktivitas masyarakat selama dua tahun pandemi virus Corona. Sebab masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar ruangan dan tetap di rumah.

Faktor lainnya karena adanya penambahan jumlah penduduk baru dan pelaku usaha di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini seperti terlihat adanya warga tinggal di perumahan baru atau tempat usaha yang berdiri.

"Volume terus naik. Sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo sekitar 200 ton per hari sampai 220 ton per hari. Angka itu bisa saja naik apabila semua sampah yang kami temukan dibuang ditempat pembuangan liar juga dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari. Situasinya memang mengkhawatirkan ditengah keterbatasan lahan TPA Mojorejo Bendosari," lanjutnya.

DLH Sukoharjo disatu sisi lega sudah ada kesadaran masyarakat khususnya ditingkat desa dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang salah satu unit usahanya bergerak dibidang sampah. Sampah warga di desa diangkut dan dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari sehingga tidak mengotori lingkungan. Namun disisi lain, DLH Sukoharjo juga memberi catatan agar pemerintah desa bisa memilah dan memilih sampah terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar volume sampah yang dibuang di TPA Mojorejo Bendosari berkurang.

Baca Juga: Forum Pelajar Internasional Mu'allimaat, Bahas Isu-isu Nasional dan Global

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X