Krjogja.com - PURBALINGGA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenalkan dan melatih teknologi transformasi digital dan biodegradable foam untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku UMKM, di Gedung Andrawina kompleks Owabong Purbalingga, Rabu (6/9/2023).
Difasilitasi Badan Badan Perencanan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Purbalingga, tidak kurang dari 50 perwakilan paguyuban UMKM di Purbalingga mendapat pelatihan tersebut.
“Kami memperkenalkan teknologi biodegradable foam atau busa ramah lingkungan ini memungkinkan busa terurai secara biologis karena terbuat dari bahan nabati, sehingga jauh lebih aman," tutur Direktur Ahli dan Sistem Audit Teknologi BRIN, Edi Hilmawan.
Baca Juga: Luluk Nuril, Istri Polisi yang Lagi Viral
Kegiatan itu, lanjut Edi, merupakan program BRIN meningkatkan kapasitas teknologi dan ekonomi pelaku UMKM. Dengan demikian diharapkan pelaku UMKM di Purbalingga bisa membangun daya saing.
Kepala Bapelitbangda Purbalingga, Suroto menyebutkan, ilmu yang diperoleh pada kegiatan ini bisa dikembangkan di kalangan pelaku UMKM Purbalingga. Pihaknya bersepakat untuk ikut mendukung dan mendorong penggunakan kemasan ramah lingkungan. Pihaknya bersama Dinkop UKM Purbalingga berkomitmen akan mendayagunakan hasil riset dan inovasi BRIN untuk mensejahterakan masyarakat Purbalingga, khususnya UMKM.
Baca Juga: Seloso Wage, Pawiyatan Aksara dan Sesorah Digelar
“Kami berharap sinergitas ini terus berlanjut. Kami pun mendukung dan mendorong pelaku UMKM agar menggunakan kemasan ramah lingkkungan,” ujarnya.(Rus)
Artikel Terkait
Tari Topeng 'Patmo Pancer', Refleksikan Perilaku Pemimpin Masa Depan
681 Pesilat Ikuti Kaulifikasi PON XX1 2024
Atlet NPC Terus Berburu Poin ke Hangzho
Luluk Nuril, Istri Polisi yang Lagi Viral
Usulan Mekanisme Kontrol Rumah Ibadah, Harus Libatkan Masyarakat Sekitar