Krjogja.com - PURWOKERTO – Menghadapi masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto menggelar Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Daop 5 Purwokerto, Kamis (18/12/2025).
Langkah ini dilakukan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama 18 hari masa angkutan, mulai 18 Desember hingga 4 Januari 2026.
Baca Juga: Derby London di Semifinal Piala Carabao, Siapa Bakal Angkat Trofi?
Kepala Daerah Operasi (Kadaop) KAI Daop 5 Purwokerto, Mohamad Arie Fathurrochman, menegaskan bahwa seluruh aspek operasional telah dipersiapkan dengan matang.
"Apel ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," ujar Arie usai memimpin apel.
Mengingat masa Nataru bertepatan dengan musim penghujan, KAI Daop 5 memberikan perhatian khusus pada mitigasi bencana di jalur kereta api.
Baca Juga: 3 Kali Berurutan Klaten Raih Anugerah KIP Jateng Kategori Kabupaten Informatif
Sebanyak 58 petugas ekstra disiagakan, yang terdiri dari 50 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, 5 Penjaga Jalur Lintasan (PJL) ekstra, dan 3 petugas penjagaan daerah khusus.
Arie memaparkan ada tiga titik krusial yang dipantau ketat,
Lintas Lembang – Banjar, antisipasi potensi longsor akibat kontur tanah.
Wilayah Jeruklegi, pemantauan khusus terhadap potensi banjir.
Prupuk – Linggapura, Pengawasan terhadap aliran sungai yang berada di dekat jalur rel.
"Kami berkoordinasi intensif dengan BMKG dua kali sehari. Jika ada info hujan lebat, petugas ekstra langsung bergerak melakukan pengecekan jalur sebelum kereta melintas," tambahnya.
Pada Nataru tahun ini, KAI Daop 5 menyediakan total 208.656 tempat duduk, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Selain 19 KA Reguler, KAI juga mengoperasikan KA Tambahan seperti KA Kutojaya Utara dan Kutojaya Selatan, serta mengoperasikan KA Purwojaya setiap hari (daily).
Hingga Kamis (18/12/2025), tiket yang terjual baru mencapai 33 persen atau sekitar 69.056 tiket. Artinya, ketersediaan tiket untuk masyarakat yang ingin mudik atau berwisata masih cukup banyak tersedia.
Untuk menjamin keamanan di stasiun dan di dalam kereta, sebanyak 325 personel keamanan diterjunkan. Personel ini merupakan gabungan dari Polsuska, Security, serta bantuan eksternal dari TNI dan Polri.
"Kami mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Perhatikan estimasi waktu menuju stasiun agar tidak tertinggal, mengingat volume lalu lintas jalan raya cenderung meningkat saat libur panjang," pungkas Arie. (Dri)