KRjogja.com - SOLO - Para atlet National Paralympic Commitee (NPC) dari berbagai cabang olahraga masih berebut poin menuju Asian Para Games Hangzhou Cina. Salah satunya angkat berat yang baru saja mengikuti kualifikasi terakhir di Dubai berhasil meloloskan 7 orang atlet.
"Kami membawa 7 atlet ke Dubai semuanya lolos ke Hangzou," jelas pelatih Angkat Berat, Coni Ruswanta di kantor NPC Pusat Solo, Selasa (5/9/2023). Atlet putri yang lolos ke Asian Para Games harus masuk 7 besar, sedang atlet putra masuk 9 besar.
Baca Juga: Dijerat UU Darurat RI, Pelaku Tenteng Samurai di Kantor Bupati Sukoharjo Ditangkap
Disebutkan, empat atlet putri yang lolos masing-masing Ni Nengah Widiasih kelas 45, kemudian Sebrioni kelas 67 Kg, Siti Mahmudah kelas 79 Kg dan Sriyanti over 86 Kg. Sedang tiga atlet putra Hadi kelas 49 Kg, Margono kelas 65 Kg dan Atmaji Priyambodo 97 Kg.
Sementara wakil Sekjen Rima Ferdiyanto menambahkan untuk cabang angkat berat ada slot tambahan tiga atlet. "Kami tentu akan mempertimbangkan kans mereka di sana. Apakah punya peluang untuk merebut medali tidak. Ya minimal berpeluang dapat medali dan untuk regenerasi."
Baca Juga: Seloso Wage, Pawiyatan Aksara dan Sesorah Digelar
Kalau hanya penggembira, lanjut Rima tidak diberangkatkan. Kualifikasi di Dubai sekaligus untuk Paralympic Paris 2024. Pelatih Coni mengatakan tiga atlet meraih poin partisipation yakni Ni Nengah Widiasih, Siti Mahmudah dan Sriyanti.
Sementara empat cabang lain yang berburu poin yakni Tenis Meja, Renang, Badminton, Balap Sepeda. Belum lama ini ketua umun NPC Senny Marbun dan Rima telah mengikuti pertemuan CdM di Paris. Sebagai tuan rumah satu tahun sebelum event digelar sudah siap.
Menurut Senny, sementara baru meloloskan 5 atlet ke Paralympic Paris dari cabang Menembak satu orang, Panahan 3 dan Atletik 1. "Kalau ke Paralympic nggak perlu banyak. Yang penting berkualitas meraih medali emas," katanya.(Qom)
