Pentingnya Geospasial untuk Aspek Perumahan dan Kawasan Permukiman

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 19:39 WIB
Penerapan teknologi geospasial pada aplikasi E-Perum Bidang Perumahan Dinperkim Kabupaten Demak.  (istimewa)
Penerapan teknologi geospasial pada aplikasi E-Perum Bidang Perumahan Dinperkim Kabupaten Demak. (istimewa)


Krjogja.com - DEMAK - Pada era modern ini, informasi geografis yang akurat dan terkini menjadi kunci dalam pengambilan keputusan yang cerdas. Termasuk dalam hal pembangunan dan pemeliharaan kawasan perumahan, pemanfaatan teknologi geospasial telah menjadi bagian penting dalam perencanaan dan pengembangan perumahan serta kawasan permukiman.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak Rondiyah SE MM MSi menjelaskan, teknologi geospasial berkontribusi secara signifikan dalam berbagai aspek perumahan dan kawasan permukiman. Sebagai contoh, dengan teknologi geospasial memungkinkan identifikasi lokasi potensial dengan presisi yang tinggi.

Baca Juga: Pandemi Berlalu, Allianz Indonesia 'Tancap Gas' Pacu Kinerja

"Dengan cara ini, dapat dipilih lokasi yang optimal untuk menghindari risiko dan memaksimalkan potensi pengembangan," ujarnya, Kamis (05/10/2023).

Selain itu geospasial juga berperan penting dalam perencanaan infrastruktur perkotaan. Data geografisnya dapat membantu dalam merancang jaringan jalan, sistem transportasi publik, penyediaan air bersih, dan sistem drainase yang efisien.

"Dengan pemodelan berbasis geospasial, para perencana kota dapat mengidentifikasi titik-titik kemacetan, meningkatkan aksesibilitas, dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan," imbuhnya.

Baca Juga: Pengguna Kendaraan Listrik Disarankan Manfaatkan Fasilitas Tukar Baterai

Di sisi lain, aspek lingkungan sangat penting dalam pengembangan perumahan yang berkelanjutan. Adanya teknologi geospasial memungkinkan pemantauan terus-menerus terhadap lingkungan alam. Termasuk kualitas air dan udara, perubahan tutupan lahan, serta risiko bencana alam.

"Maka dengan pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem lokal, kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melestarikan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan negatif. Termasuk untuk mendeteksi potensi kerusakan suatu gedung atau bangunan fisik lainnya. Sehingga ketika ditemukan kerusakan bisa segera dilakukan perbaikan," kata Rondiyah.

Baca Juga: MenKopUKM: IDM 2023 Tawarkan Berbagai Kemudahan untuk Jadi Wirausaha

Satu hal yang tak kalah penting dalam pengembangan perumahan, lanjutnya, adalah pengelolaan tanah dan perizinan. Adanya teknologi data geospasial membantu pemerintah dan pengembang dalam melacak kepemilikan tanah, memproses izin konstruksi, dan mengelola perubahan penggunaan lahan.

"Sebab informasi geografis yang akurat dan terkini membantu menghindari konflik. Sekaligus memastikan pengembangan berlangsung sesuai peraturan dan regulasi yang berlaku," pungkasnya. (Hum Dinperkim/ssj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X