KRjogja.com - SRAGEN - Puluhan pendekar Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Pusat Madiun, Ranting Masaran Sragen patungan untuk membantu bencana kekeringan. Sebanyak tiga tangki air bersih hasil patungan warga PSHT dikirim ke salah satu wilayah kekeringan terparah di Sragen, yakni Kecamatan Jenar, Minggu (8/10/2023).
Tiga truk tangki air bersih diberangkatkan dari Masaran dan dikawal sampai lokasi droping yakni di Jenar, Sragen. Truk tangki diberangkatkan oleh Wakil Ketua PSHT Cabang Madiun, Ranting Masaran Sragen, Koko Subandiyanto. "Ini adalah bentuk keperdulian warga PSHT Pusat Madiun untuk saudara-saudara kita yang kesulitan air bersih. Awalnya kita inisiatif untuk iuran dan setelah terkumpul dibelikan air bersih untuk didrop ke wilayah kekeringan," ujar Koko mewakili Ketua Ranting PSHT Masaran, Widodo.
Baca Juga: Sleman City Hall Gelar Masak Besar 1028 Porsi Nasi Kuning
Menurut Koko, kegiatan droping air bersih ini dilakukan rutin oleh warga PSHT Masaran setiap minggu dengan lokasi sasaran yang berbeda-beda. Untuk menentukan lokasi sasaran droping, pengurus PSHT selalu koordinasi dengan pengurus ranting lain dimana wilayahnya mengalami kekeringan. Seperti wilayah Kecamatan Jenar, Tangen, Gesi, Sumberlawang dan Miri. "Kami selalu koordinasi dengan pengurus ranting lain yang wilayahnya krisis air bersih. Jadi sasaran droping benar-benar tepat ke wilayah yang membutuhkan," jelasnya.
Baca Juga: HUT PSMTI ke-25 dan HUT TNI ke-78, Gelar Baksos Donor Darah
Dijelaskan Koko, untuk titik droping air bersih kali ini berlokasi di Bago A Jenar, Bago B dan Bakpao Jenar. Diharapkan bantuan air bersih ini akan terus dilakukan selama masih musim kemarau. Apalagi dampak kemarau panjang wilayah terdampak kekeringan di Sragen terus bertambah dan belum ada tanda-tanda bakal turun hujan dalam waktu dekat. "Terimakasih untuk teman-teman warga PSHT Masaran atas kepeduliannya terhadap penderitaan warga yang wilayahnya kekeringan. Bantuan ini murni dari iuran teman-teman PSHT ranting Masaran," tandasnya.
Koko berharap bantuan air bersih ini sedikit banyak bisa meringankan penderitaan warga yang mengalami krisis air bersih. Apalagi tanda-tanda musim kemarau panjang akan segera berakhir juga belum mulai nampak. "Semoga bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang sekian lama kekurangan air bersih," tambahnya. (Sam)