Krjogja.com - YOGYA - Prestasi membanggakan sukses dicatatkan tim Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Indonesia (HI) DIY saat tampil di ajang Indonesia Martial Arts Games (IMAG) I Jawa Barat 2023. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Asrama Haji Bekasi, 21-23 Oktober lalu, kontingen DIY berhasil membawa pulang 7 medali emas, 7 medali perak dan 6 medali perunggu.
Manajer tim hapkido DIY, Luqman Ar-Rosyid kepada wartawan di Yogya, Rabu (25/10/2023) mengatakan, dalam event IMAG yang merupakan ajang kejuaraan sejumlah olahraga beladiri anggota KONI Pusat ini tim DIY berhasil menunjukkan hasil terbaiknya. Bersaing dengan tim-tim lain dari 19 provinsi se-Indonesia, raihan total 20 medali dinilai sudah sangat bagus.
Baca Juga: LKKS BK3S DIY Gelar Diklat Penguatan Lembaga dan SDM
"Kontingen Hapkido DIY di IMAG kemarin mampu meraih 7 medali emas, 7 medali perak dan 6 medali perunggu. Hasil ini kami nilai cukup bagus karena kami pada kejuaraan ini mengirimkan 29 atlet dan mengikuti 21 nomor dari total ada 23 nomor pertandingan yang digelar dalam kejuaraan tersebut," terang Luqman.
Dijelaskan Luqman, selain untuk memeriahkan ajang IMAG yang merupakan terobosan baru dari KONI Pusat guna memberikan ajang kompetisi bagi cabor-cabor beladiri, di ajang ini Pengda HI DIY juga menurunkan atlet-atlet yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Dengan mengikutkan atlet-atlet tersebut, Pengda HI DIY juga menjadikan kejuaraan ini sebagai sarana ujicoba jelang turun di PON mendatang.
Baca Juga: Perjalanan Gibran Mengenyam Pendidikan di Singapura dan Australia Sampai Jadi Cawapres
Apalagi, pada IMAG ini, untuk cabor Hapkido diikuti oleh 20 provinsi yang semuanya di rekomendasikan oleh KONI Provinsi masing-masing dan sebagian besar adalah calon peserta PON. "Sebagian besar atlet yang kita bawa adalah yang selama ini tergabung dalam longlist Puslatda PON 2024 dan atlet Puslatda yang masih berusia 17-18 tahun. Setelah beberapa waktu mereka berhasil lolos dari BK PON, mereka mengikuti ajang ini sebagai persiapan PON," imbuhnya.
Lebih lanjut Luqman mengatakan, dengan dikirimnya sejumlah atlet dengan usia muda, ajang IMAG pertama kemarin juga dijadikan ajang pemantapan dan try out bagi atlet-atlet yang diproyeksikan untuk bisa diandalkan di PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang. "Di kesempatan ini, kami juga gunakan untuk menjajal tim tim lapis ke-2 kami yang saat ini tengah dipersiapkan untuk PON XXII NTT-NTB 2028 mendatang," jelasnya.
Baca Juga: Gibran Selalu Dikaitkan Dengan Sosok Ini, Berikut Profil Sutan Sjahrir
Hal ini menurut Luqman dianggap penting oleh Pengda HI DIY agar kedepan selain sukses pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, juga bisa berlanjut untuk kembali meraih sukses di ajang PON selanjutnya. "Prestasi harus terus kita pertahankan dan terus tingkatkan. Untuk itu, kami sudah harus menyiapkan regenerasi atletnya mulai dari sekarang untuk sukses pada PON XXII 2028. Untuk itu, kemarin kami juga kirim atlet-atlet muda di ajang IMAG ini," paparnya.
Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan, Pembinaan dan Prestasi KONI DIY, Triyana SPd MPd dan Paryono SH mengapresiasi prestasi yang diraih tim Hapkido DIY di ajang IMAG kemarin. Harapannya, dengan raihan di IMAG kemarin, semua atlet DIY yang sudah lolos BK PON akan semakin siap untuk tampil di PON tahun depan.
Baca Juga: Siapa Cawapres Paling Tajir di Pilpres 2024? Ini Perbandingannya
"Ajang ini bisa dijadikan sebagai sarana try out atau ujicoba awal menuju PON mendatang. Ini jelas sangat bagus," tegasnya.(Hit)
