Krjogja.com, BANTUL - Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo Rabu (1/11/2023) melaunching "Bang Bang Rahino" dan Pelayanan Publik yang merupakan program Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Bantul di Komplek Kantor Pemkab Bantul II Manding.
Bang Bang Rahino merupakan inovasi untuk meningkatkan layanan masyarakat agar lebih mudah dan efesien. "Bang Bang Rahino” diambil dari bahasa Jawa, yang artinya Fajar menyingsing membawa semangat memulai kerja menyambut masa depan dengan pelayanan yang lebih baik.
Menurut Wakil Bupati Bantul, inovasi tersebvut merupakan langkah tepat yang dilakukan DPMPTSP Bantul dengan terobosan membuat pola untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kolaborasi Lawak, Tari dan Orkestra Karawitan Brayat Endah Laras Hibur Warga Karanganyar
Dengan layanan publik yang terintegrasi tentunya ini akan semakin membuat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin efektif dan efesien di tengah perkembangan masyarakat yang cepat.
Layanan publik yang prima selain untuk memberikan layanan administratif yang efektif dan efesien juga memiliki peran stategis dalam investasi di Kabupaten Bantul.
"Maka melalui Bang Bang Rahino, saya harapkan akan lahir inovasi- inovasi untuk mewujudkan layanan publik yang ideal di Kabupaten Bantul, yang dapat menampung semua kebutuhan — publik serta ramah terhadap investasi," harap Joko.
Baca Juga: SMPN 3 Yogya 76 Tahun, PJ Walikota: Sekolah Tempat Menggali Potensi
Sementara Kepala DPMPTSP Dra Annihayah MEng menambahkan, bentuk kegiatan Bang Bang Rahino (Bangga mengembangkan rangkaian Inovasi) yang terdiri 5 bentuk inovasi.
Yakni Gampil (Gerakan Melayani Perizinan Langsung), Geplak (Gerakan Pendampingan Laporan Kegiatan Penanaman Modal), Famous (Fasilitas Mediasi Masalah Pemohon Izin Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik) dan Adrem (Administrasi Izin Reklame Melalui Geographical Informatin System).
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series
"Pelayanan di DPMPTSP dari layanan perizinan, perpanjangan SIM, pajak kendaraan, urusan perkawinan, sertifikasi tanah dan banyak jenis layanan lainnya, semua gratis. Bahkan parkir sepeda motorpun gratis tidak boleh dipungut retribusi. (*)
