KRjogja.com -SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo tetap siagakan dan melakukan pengiriman bantuan air bersih kepada warga di wilayah kekeringan meski kondisi sekarang sudah sering turun hujan. Hal ini dilakukan mengingat ada permintaan warga sekaligus pemantauan petugas di sumber air seperti sumur dan bak penampungan masih dalam keadaan kering.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (5/11) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memastikan bantuan air bersih masih dikirim ke warga terdampak kekeringan akibat cuaca panas ekstrem El Nino. Air bersih tetap disiagakan meski kondisi sekarang mulai hujan.
Baca Juga: Pemberdayaan & Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha
Pemkab Sukoharjo meminta kepada warga terdampak kekeringan untuk tetap terus berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat. Selanjutnya berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah terkait perkembangan kondisi wilayah dan kebutuhan air bersih.
Air bersih sendiri saat ini masih sangat dibutuhkan warga disejumlah desa di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu terdampak kekeringan. Sebab kondisi disana masih sangat kering dan hujan yang mulai turun sejak beberapa hari belum mampu memenuhi kebutuhan warga.
"Pemkab Sukoharjo tetap siagakan dan melakukan pengiriman bantuan air bersih kepada warga di wilayah kekeringan meski kondisi sekarang sudah sering turun hujan," ujarnya.
Baca Juga: Wuling Binggo Terdaftar di Samsat PKB Jakarta, Segini Nilai Jualnya
Bantuan air bersih nantinya baru akan dihentikan setelah dilakukan pemantauan akhir kondisi wilayah dan memastikan sumber air bersih warga terisi untuk memenuhi kebutuhan. Apabila sudah dipastikan maka program bantuan air bersih baru akan dihentikan.
"Sementara masih dipenuhi Pemkab Sukoharjo, nanti setelah dipastikan warga bisa memenuhi kebutuhan air bersih sendiri dari hujan," lanjutnya.
Bupati meminta kepada semua pihak memasuki peralihan cuaca untuk lebih mewaspadai kejadian bencana alam seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor. Kewaspadaan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya korban jiwa dan materiil.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Teliti Evektivitas Program 'JakGrosir' di Kepulauan Seribu, Begini Hasilnya
Camat Bulu Widyanto Setyo Wibowo, mengatakan, kondisi di wilayah Kecamatan Bulu masih kering. Bahkan dampak kekeringan akibat cuaca panas ekstrem El Nino masih dirasakan sampai sekarang. Warga dibeberapa desa juga masih kekurangan air bersih karena sumur mengering. Kebutuhan air bersih sepenuhnya sudah dibantu oleh Pemkab Sukoharjo.
"Di wilayah Kecamatan Bulu sudah turun hujan. Tapi sekarang baru awal hujan peralihan musim. Kondisi warga masih kekeringan dampak El Nino dan kebutuhan air bersih sudah dipenuhi Pemkab Sukoharjo," ujarnya.