Jogja Tuan Rumah Konferensi Tahunan Ekonom Se-ASEAN

Photo Author
- Kamis, 16 November 2023 | 19:15 WIB
KRjogja.com, YOGYA - Indonesia kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Konferensi Tahunan Federation of ASEAN Economist Associations (FAEA) ke- 46 bertemakan  'Empowering Collaboration to Shape ASEAN Economic Sustainability,'.
 
Bertempat di The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta pada Jumat (17/11) hingga Sabtu (18/11), para ekonom se- ASEAN ini bertujuan membahas isu-isu ekonomi yang relevan dengan kawasan ASEAN sekaligus meningkatkan kerjasama dan pertukaran ilmiah antara para ekonom, akademisi, pemerintah, serta kalangan bisnis ASEAN.
 
FAEA merupakan organisasi profesional yang beranggotakan asosiasi ekonom dari 7 negara, di antaranya 5 negara ASEAN ditambah Vietnam dan Kamboja.
 
Tema ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara negara-negara ASEAN dan mitra lainnya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif di tengah tantangan global seperti pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan persaingan geopolitik.
 
" Konferensi ini giliran Indonesia menjadi tuan rumah dan dipilihlah Yogyakarta. Yogyakarta adalah salah satu kota budaya dan pendidikan terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai atraksi wisata, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Malioboro," ujar Ketua Pelaksana FAEA Conference ke-46,  Muhammad Edhie Purnawan di Yogyakarta,  Kamis (16/11).
 
 
Edhie.menyampaikan konferensi ini menargetkan sekitar 200 peserta ekonom baik yang berlatarbelakang akademisi, bisnis, maupun pemerintahan, praktisi, pembuat kebijakan, dan mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra lainnya.  Konferensi ini juga akan mengundang beberapa pembicara kunci yang ahli di bidang ekonomi, seperti Perry Warjiyo (Ketua Umum PP ISEI), Sri Sultan Hamengku Buwono XI (Raja Kraton Yogyakarta), Gita Wirjawan. (Mantan Menteri Perdagangan RI dan Visiting Scholar di Stanford University dan Ketua  Bidang Internasional PP ISEI sekaligus Pelaksana FAEA Conference, Muhammad Edhie Purnawan.
 
Sebelumnya, Ketua Umum PP ISEI yang juga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan harapan dengan FAEA Conference ini FAEA perlu berkontribusi untuk ikut memitigasi dampak global spillover. Selain itu, FAEA perlu menjadi pelaku penting dalam mendorong sinergi dan kolaborasi ASEAN.
 
Edhie menjelaskan FAEA merupakan anggota dari International Economic Association (IEA). FAEA menyelenggarakan konferensi tahunan yang diadakan secara bergiliran oleh masing-masing anggota FAEA. Konferensi ini merupakan forum untuk membahas isu-isu ekonomi yang relevan dengan kawasan ASEAN dan berbagi pengalaman maupun pengetahuan antara para ekonom ASEAN. 
 
" FAEA telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN, baik melalui penelitian, publikasi, advokasi, maupun konsultasi kepada banyak stakeholders. Harapannya FAEA ini dapat memberikan kerangka kebijakan terpadu antara kebijakan moneter, fiskal, dan transformasi struktural, yaitu transformasi sektor keuangan dan perbankan, sektor riil (industri, perdagangan, dan pertanian) untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi ASEAN pasca-pandemi," terangnya.
 
Lebih lanjut Edhie menyatakan konferensi ini membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengirimkan makalah ilmiah yang berkaitan dengan tema dan subtema konferensi, seperti integrasi ekonomi, konektivitas, sumber daya manusia, lingkungan, terorisme, sengketa, demokrasi, dan hak asasi manusia di ASEAN. Makalah yang diterima akan dipresentasikan secara oral atau poster di konferensi dan dipublikasikan dalam prosiding konferensi. Batas akhir pengiriman makalah adalah 8 Oktober 20231.
 
Dalam FAEA Conference ini, untuk peserta yang makalahnya diterima akan mendapatkan fasilitas berupa kit konferensi, sertifikat sebagai pembicara, konsumsi dan makan selama konferensi, termasuk makan malam gala dan pertunjukan budaya. PP ISEI juga akan mensponsori akomodasi dan tiket pesawat untuk peserta yang makalahnya diterima.Rapat delegasi FAEA diselenggarakan untuk merumuskan hasil konferensi dan menegaskan tempat pelaksanaan konferensi tahun depan di Malaysia.
 
Tersedia  10 booth untuk pameran UMKM yang bertujuan memudahkan peserta berbelanja produk UMKM di lokasi konferensi FAEA. Di samping itu juga memberikan kesempatan pengusaha mikro untuk mempromosikan produknya.  Selain itu akan ada pertujukan drama tari Mahabarata dan city tour Njeron Beteng. (Ira)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X