Sultan Terima 120 Manuskrip Jawa Kuno Dari Inggris

Photo Author
- Jumat, 17 November 2023 | 07:11 WIB
  Sultan menerima manuskrip digital dari Dubes Inggris (istimewa)
Sultan menerima manuskrip digital dari Dubes Inggris (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menerima 120 naskah digital manuskrip Jawa kuno dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey. Penyerahan dilakukan langsung di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Kamis (16/11/2023) kemarin, di mana Sultan menerima hardisk penyimpanan digital.

Manuskrip yang berbentuk salinan digital yang dikembalikan Pemerintah Inggris tersebut merupakan hasil dari Proyek Digitalisasi Naskah Jawa Bollinger dari British Library berkerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI. Sultan mengungkap bentuk fisik dari manuskrip yang diserahkan masih berada di British Library Inggris.

Baca Juga: Dibanderol Rp85 Miliar, Ini Kemampuan dan Spesifikasi Super Tucano

Sultan mengaku belum ada bahasan terkait pemulangan manuskrip-manuskrip fisik tersebut ke DIY. Penyerahan salinan digital manuskrip bukan fisik aslinya digitalisasi manuskrip memiliki nilai relatif sama.

"Manuskrip kuno yang sudah dikembalikan dalam bentuk salinan naskah digital ini justru mudah dan langsung bisa diaplikasikan dalam aktivitas kesenian dan budaya. Seperti pentas wayang dan sebagainya yang tadinya kita tidak pernah tahu. Manuskrip kuno yang diambil Inggris berasal dari era Hamengku Buwono (HB) II," ungkap Sultan.

Baca Juga: FTY Rangkul Ormas dan Paguyuban Daerah Dalam Turnamen Futsal

Kehadiran manuskrip Jawa Kuno dalam bentuk digital diharapkan Sultan bisa memudahkan masyarakat untuk belajar tentang warisan budaya. "Kami menyampaikan manuskrip yang luar biasa ini agar tidak hanya bisa dirawat tapi juga dapat tersedia untuk diakses oleh masyarakat terutama untuk belajar tentang warisan budaya yang adiluhung," pungkas Sultan.

Sementara Dominic Jermey mengatakan manuskrip yang diserahkan sangat berharga dan luar biasa. Upaya digitalisasi menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Inggris bekerjasama dengan Pemda DIY dalam memperluas akses terhadap naskah sejarah melalui inovasi digital.

Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Logistik Darurat untuk Korban Banjir di Aceh Tenggara

"Kekayaan sejarah Jawa telah dilestarikan selamanya secara digital. Dengan teknologi terkini dan dedikasi dari rekan-rekan British Library yang bertahan melewati dua lockdown nasional selama pandemi Covid-19 untuk menyelesaikan proyek ini. Kami juga membahas mengenai pertukaran seni dan budaya yang berkaitan dengan digitalisasi naskah kuno Jawa serta perubahan iklim dan pendidikan," pungkas Jermey. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X