Krjogja.com - SLEMAN - PSS mengakhiri pertandingan kandang musim 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo yang tak lama lagi bakal direnovasi. Laskar Sembada menang atas Rans Nusantara yang juga menjadi penghuni sementara Maguwoharjo sejak awal musim.
Pada pertandingan melawan Rans, Jumat (8/12/2023) malam, PSS langsung menurunkan dua penyerang yakni Ajak Riak dan Hokky Caraka. Laskar Sembada menunjukkan keinginan serius untuk mendulang poin penuh di laga kandang tanpa penonton ini.
Baca Juga: Buah Ini Ternyata Kaya Asam Folat, Salah Satunya Buah Surga
Benar saja, bisa PSS unggul lewat gol sepakan bebas Jonathan Bustoz pada menit 45 babak pertama. Gol tersebut ternyata menjadi satu-satunya sepanjang pertandingan, sekaligus membuat PSS happy ending di Maguwoharjo.
Di sisi lain, Rans Nusantara memberikan perlawanan sengit pada tuan rumah. Anak-anak asuh Almeida tampak tak ingin kalah di pertandingan tersebut.
Kemenangan tipis PSS atas Rans mengatrol posisi mereka sementara ke peringkat 12 klasemen Liga 1. Laskar Sembada mengoleksi 26 poin dari 22 pertandingan yang telah dijalani.
Baca Juga: Kyai Muda di Jogja Angkat Bicara Soal Gus Iqdam, Begini Katanya
Bagi Rans, kekalahan melawan PSS membuat poin mereka tak bertambah yakni 32. The Phoenix tertahan di peringkat 5 klasemen.
Pelatih PSS, Risto Vidakovic mengatakan kemenangan melawan Rans sangat penting untuk timnya. Meski cukup kecewa dengan hanya satu gol tercipta namun ia bersyukur bisa kembali ke jalur kemenangan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Iqdam, Ulama Viral dan Pemilik Jargon Dekengan Pusat
"Kami punya dua bagian berbeda di pertandingan hari ini. Di babak pertama saya pikir bisa 3-0. Kami banyak kehilangan peluang, punya 3 atau 4 yang berhadapan dengan kiper seharusnya gol akan tetapi itulah sepakbola. Saya pikir di babak kedua mereka memberikan banyak tenaga di penyerangan, pemain baru juga. Kami kesulitan sedikit di babak kedua tapi saya pikir tim sudah berjuang dengan bagus. Sekali lagi kami layak menang," ungkapnya.
Di sisi lain pelatih Rans, Eduardo Almeida menyampaikan bahwa timnya tampil tidak dengan kekuatan penuh terutama di lini belakang. Di sisi lain, Rans diakui sedang sulit mencetak gol, yang membuat mereka sulit menang di tiga laga terakhir.
Baca Juga: Ikuti Pengajian Gus Iqdam, DJ Rara Ditanyain Login atau Kapan Mau Mualaf
"Ini masalah yang kami hadapi, kami tidak bisa mencetak gol, kurang offensife. Di defend, ada pemain cidera dan akumulasi, jadi kami kekurangan pemain. Kami yakin siapa saja yang dimainkan berjuang maksimal, tapi tentu tidak sama dengan pemain yang ada di posisi asli," tandas Almeida. (Fxh)
