Krjogja.com Bantul Yayasan Panti Asuhan Amanah Al Ma'un terus meningkatkan kemampuan penghuni panti dengan pelatihan pengoprasian drone. Dengan terobosan tersebut, diharapkan jadi bekal dikemudian hari ketika harus terjun ke dunia kerja. Dengan pertimbangan tersebut yayasan tengah menjalin kerjasama dengan LPK Pusat Pelatihan Drone Indonesia.
"Nanti untuk siswa yang dari Panti Asuhan ini akan diberikan sertifikat dari lembaga kami yaitu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pusat Pelatihan Drone Indonesia dengan brandnya yaitu Indonesia Drone Training Center. Kami ingin anak anak kuasai ilmu menerbangkan drone" ujar perwakilan LPK Pusat Pelatihan Drone Indonesia, Franko Nero, Jumat (5/4).
Baca Juga: Polres Temanggung Siap Layani Pemudik
Dijelaskan, dalam pelatihan tersebut, anak -anak panti diberikan materi berupa teori dan praktek. "Nanti goalnya adalah anak- anak bisa berwirausaha setelah dapat menerbangkan drone. Ini merupakan sebuah skill untuk anak-anak panti asuhan yang nantinya akan berguna bagi depan mereka," ujar Franko. Dalam tersebut, digelar selama tujuh hari, satu hari itu untuk kelas teori. Kemudian yang enam hari langsung praktek menerbangkan drone.
"Drone itu sebenarnya tidak hanya sekedar menerbangkan saja. Tetapi nanti di sini juga kita akan berikan salah satu skill tambahan juga yaitu membuat konten dari drone itu sendiri sangat populer. Konten-konten drone itu terutama di media sosial di YouTube dan di Instagram dan itu bisa menghasilkan materi," ujarnya.
Baca Juga: 18 Ton Beras Zakat Fitrah Didistribusi
Ketua Yayasan Al Yayasan Yayasan Panti Asuhan Amanah Al Ma'un Bantul, HM Sukirno mengatakan, pihaknya mengapresiasi LPK yang sudah memberikan pelatihan. "Hal tersebut penting untuk memberikan bekal kepada anak. Sehingga kemampuan anak dalam menerbangkan drone tersebut pada akhirnya nanti jadi modal utama ketika terjun ke dunia kerja," ujarnya. (Roy)