Krjogja.com Karanganyar - Baznas Kabupaten Karanganyar mendistribusikan 18 ton beras zakat fitrah ke 17 kecamatan. Masing-masing kecamatan dijatah 1 ton untuk kemudian disampaikan ke fakir miskin di wilayahnya.
"Dari pengumpulan zakat ke Baznas, sebagian dibelikan beras. Terkumpul 18 ton lebih yang didistribusi ke 17 kecamatan. Sisa berasnya dibagikan untuk bingkisan ke pengayuh becak, supeltas, ojek online dan para tenaga harian lepas (THL) dinas-dinas pemerintah yang jumlahnya 2.000 orang lebih," kata Ketua Baznas Karanganyar, Khafindi, Jumat (5/4).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Nisan Kayu Jati di Salatiga Dibandrol Rp 75.000 - Rp 150.000
Dalam pengumpulannya, Baznas mencatat pemasukan zakat berupa uang tunai Rp343.515.000 yang kemudian dibelikan beras dan paket sembako. "Kami ingin semua bergembira dengan menyalurkan sedikit bingkisan untuk mereka," katanya.
Dia menyampaikan Baznas Karanganyar menargetkan mampu mengumpulkan zakat fitrah hingga 24 ton lebih. Target ini minimal sama dengan zakat fitrah yang disalurkan Baznas di Lebaran tahun lalu.
Baca Juga: Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Diberlakukan Mulai 5 April 2024
Setelah warga tidak mampu di seluruh kecamatan, Baznas akan menyalurkan beras zakat fitrah ke lembaga seperti pondok pesantren, yayasan, dan panti asuhan. Setidaknya sampai saat ini telah menerima permohonan dari 20 lembaga untuk mendapatkan beras zakat fitrah dari Baznas.
Tukang becak di Karanganyar kota, Sutopo mengaku sangat bersyukur menerima bingkisan Lebaran dari Baznas. Bingkisan tersebut bisa untuk Lebaran besok. "Alhamdulillah dapat bingkisan Lebaran. Kami masih diberi rezeki dari Baznas," kata dia. (Lim)
