Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Diberlakukan Mulai 5 April 2024

Photo Author
- Jumat, 5 April 2024 | 11:20 WIB
Pj Gubernur Nana Sudjana saat melihat peta tol Solo-Jogja yang difungsikan untuk jalur mudik. (foto: Budiono)
Pj Gubernur Nana Sudjana saat melihat peta tol Solo-Jogja yang difungsikan untuk jalur mudik. (foto: Budiono)

Krjogja.com - KLATEN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, tol fungsional Solo-Yogyakarta diberlakukan ulai 5 April sebagai jalur mudik Lebaran 2024.

Menghadapi Hari Raya Idulfitri, peran jalan tol ini sangat penting, sehingga harus dibuka secara fungsional sampai Klaten. Sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom.

Gubernur mengatakan hal ini saat mengecek kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024.

Baca Juga: KRL dan Prameks Tambah Jam Berangkat di Momen Libur Lebaran, Catat Tanggalnya

Jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut buka mulai Jumat (5/4/2024) pukul 06.00 WIB- 17.00 WIB. Pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.

Menurut Nana Sudjana, tol fungsional Dolo-Jogja difungsikan untuk satu jalur mudik dari Asolole Klaten hingga 11 April. Tol fungsional hanya dibuka pada siang hari karana jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan.

Bahkan, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.

Baca Juga: Gusti Randa Pastikan Laga PSS vs Arema Tetap dengan Penonton

“Rencananya jalur tersebut juga akan difungsikan untuk arus balik lebaran, yaitu akan diberlakukan mulai dari Ngawen ke Solo atau Colomadu. Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, yaitu pada 12-15 April. Ini situasional, kita akan lihat perkembangan daripada pemudik," tutur Nana.

Puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 6-8 April 2024. Jawa Tengah sebagai salah satu tempat tujuan dan perlintasan pemudik telah mempersiapkan semua. Baik dari segi infrastruktur maupun pendukung lainnya, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.

Gubernur mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di Jawa Tengah agar memperhatikan prakiraan cuaca dadi BMKG. Sesuai prediksi, curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.

Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan. “Tapi belum tentu juga wilayah Pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Tetap harus waspada," ujar Gubernur. (Bdi)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X