Slowright Respon Berbagai Peristiwa Selama 3 Tahun Berkarya dengan Meluncurkan Album Perdana 'High & Low'

Photo Author
- Minggu, 7 April 2024 | 11:55 WIB
Slowright, grup band dari Malang ini meluncurkan album High & Low (Istimewa)
Slowright, grup band dari Malang ini meluncurkan album High & Low (Istimewa)

Semua sembilan lagu tersebut mencerminkan naik-turunnya kehidupan yang juga mempengaruhi naik turunnya suasana hati. Mengenai latar belakang pemilihan tema album yang tidak satu warna emosional ini, Slowright memberikan alasan yang sederhana.

“Memasuki tahun ketiga Slowright banyak mengalami peristiwa entah itu senang atau sedih. Eh, gak sedih juga sih cuma gak sesuai ekspektasi saja. Terus, band ini dimulai saat panas-panasnya pandemi Covid 19, untuk main di gigs saja tidak sebebas saat kondisi normal," kata Jono.

Selain itu, lanjutnya, tidak ada event besar, tour terpaksa gagal karena aturan pemerintah yang melarang warganya keluar wilayah masing-masing, belum lagi masalah internal.

"Jadi kami sepakat merespon bermacam-macam peristiwa tersebut dengan tema High & Low. Sesederhana itu sih,” tambah Jono.

“Entah, tema itu muncul dengan sendirinya dan gak terlalu dipikirin juga, padahal kemarin-kemarin single dan EP kami satu warna saja (Satu, Jejak, Believe). Kami cuma ingin jujur saja dan tidak perlu di buat-buat juga,” ujar Raja sang gitaris.

Bahkan banyak dari lagu-lagu tersebut terinspirasi dari hal-hal yang ditemui sehari-hari di kehidupan para personilnya. Serta didominasi tema-tema sederhana.

“Tidak ada peristiwa yang istimewa dan keren untuk diceritakan secara gamblang sih, semua dikutip dari keseharian saja. Contoh, lagu Senja ditulis atas dasar keseharian, yang mana kami berotasi seperti matahari, bangun tidur, kerja sampai sore. Lalu, malamnya kami istirahat, atau ngeband, manggung. Jadi peristiwa yang ringan-ringan saja,” ujar Sandy vokalis.

Lebih jauh lagi tentang tema lagu, di album “High & Low” Slowright juga mempunyai dua lagu yang bertemakan move on yaitu “Make it Easy” dan “Lepaskanlah” yang secara tidak langsung mencerminkan proses pertumbuhan para personilnya.

“Alasan yang lebih tepat mungkin ini sebuah proses pendewasaan dari masing-masing personal di dalam Slowright, di mana semakin dewasa kami akan lebih memiliki rasa kompromi yang besar, lebih legowo dalam menyikapi sebuah peristiwa, lebih rela saat merasa kehilangan atau ditinggalkan,” tambah Sandy

Proses Produksi

Untuk proses produksi dan kreatif, Slowright mengerjakan album “High & Low” dalam satu wadah atau entitas yang bernama SB Tunes dengan induk Sepatu Bersih, unit usaha milik Sandy Armita.

Entitas ini masih berjalan secara cair dan bisa menjadi production house maupun studio, namun semua kembali kepada visi inti dari SB Tunes sendiri yaitu “pertemanan dalam musik”. Sedangkan secara teknis, recording, mixing dan mastering ditangani oleh Rio Armand dari Creatorikos Studio.

Album "High & Low" yang diedarkan oleh DoggyHouse Records itu dapat dinikmati oleh pendengar di berbagai platform musik digital mulai 25 Agustus 2023.
Demikian informasi mengenai album Slowright – High & Low, terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X