Sementara itu, Dr Nurul Yamin MSi saat pengarahan mengingatkan, peran mahasiswa yang lolos pendanaan PPK - Ormawa harus menjadi motivator, dinamisator dan fasilitator. "Mahasiswa harus jadi motivator, dinamisator dan fasilitator," tegasnya. Motivator memiliki kemampuan melakukan daya ungkit dan daya angkat. "Tirulah falsafah pintu, dorong dan tarik. Kapan mendorong dan kapan menarik lihat kebutuhan serta baca situasinya." katanya.
Saat mahasiswa melakukan pendampingan tidak hanya mendorong untuk maju yakni dengan daya dorong perlu menampilkan daya tarik. Tegasnya, PPK - Ormawa saat diterjunkan di lapangan harus mampu, yakin dengan kompetensi, peluang, rasa tanggungjawab melakukan kolaborasi dan sinergi.(Jay)