Krjogja.com-Purworejo-Musibah kebakaran Pasar Kutoarjo Purworejo cukup mengejutkan semua pihak dan meninggalkan kesedihan bagi para pedagang yang selama ini menggantung hidup di pasar tradisional terbesar kedua di Kabupaten Purworejo itu. Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH juga langsung turun memastikan penanganan pasca kebakaran berjalan sebaik-baiknya.
"Kami telah mengecek dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai proses pemadaman api pada Jum'at (16/8/2024) kemarin. Saya mengapresiasi langkah penanganan cepat yang dilakukan Satpol PP Damkar Purworejo dan pihak terkait yang langsung melakukan penanganan, sehingga kebakaran dapat dipadamkan," ucap Yuli, Minggu (18/8/2024)
Dijelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi tingkat lanjut, mengingat para pedagang Pasar Kutoarjo terancam tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi. "Pasar darurat harus segera didirikan karena sangat vital bagi para pedagang, koordinasi dengan dinas-dinas terkait dan mengkaji lebih dalam penanganannya akan seperti apa. Kami juga minta doa seluruh warga masyarakat Kabupaten Purworejo untuk musibah ini," jelasnya.
Baca Juga: Laboratorium Listrik SMKN 2 Pengasih Dilengkapi PLTS
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo, Ir Hadi Pranoto menambahkan, dari data sementara kebakaran merusak 90 persen area pasar. Sedikitnya ada 714 pedagang mengalami kerugian langsung akibat musibah tersebut. "Sebagian besar kehilangan seluruh barang dagangan karena terbakar," imbuhnya..
Berdasarkan data, pedagang aktif pasar Kutoarjo saat ini terdapat kios 202 dari 254 pedagang, los 319 dari 2.666 pedagang, selasar 193. Untuk jumlah keseluruhan pedagang aktif pasar Kutoarjo sebanyak 714 pedagang. (*-5)