Dukung Lingkungan Berkelanjutan, 5 PLTS Alfamidi Reduksi 249,76 Ton Emisi Karbon

Photo Author
- Senin, 9 September 2024 | 09:21 WIB
Dokumentasi Alfamidi (Alfamidi )
Dokumentasi Alfamidi (Alfamidi )

Krjogja.com - Jakarta - Indonesia menargetkan upaya pengurangan emisi karbon dari berbagai sektor. Komitmen ini untuk menekan dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian Bumi. PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi pun ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon di Indonesia. Ritel modern di Indonesia ini telah membangun dan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah warehouse dan gerainya di berbagai cabang. 

Kini, Alfamidi pun mampu mereduksi karbon dioksida (CO2) mencapai 249,76 ton dari lima PLTS yang sudah beroperasi. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang Alfamidi lakukan ini selain mampu mengurangi emisi karbon juga dapat mengefisiensikan penggunaan listrik khususnya di warehouse dan gerai-gerai Alfamidi Super. Pembayaran listrik diakui menempati biaya pengeluaran terbesar ketiga dalam operasional Alfamidi. 

Direktur Property and Development Alfamidi Lilik Setiabudi mengatakan, pembangunan PLTS ini salah satu bentuk dukungan Alfamidi terhadap gerakan pemerintah menuju Indonesia bebas emisi karbon tahun 2060. 

Baca Juga: MMCT Sabet Juara Putera Puteri Wisata Indonesia

“Hal ini juga sebagai salah satu target efisiensi penggunaan listrik khususnya di warehouse dan gerai-gerai Alfamidi Super,” kata Lilik. 

Hingga awal September 2024, lima PLTS Alfamidi yang sudah beroperasi itu berada di Toko Alfamidi Super Suvarna Sutera, Tangerang berkapasitas 74,25 kilo Watt peak (kWp), Warehouse Palu 41,44 kWp, Warehouse Boyolali 207 kWp. Lalu Toko Alfamidi Super Teluk Naga kapasitas 90,09 kWp dan Toko Alfamidi Super Kuta Bumi 90,09 kWp. 

PLTS Alfamidi Super Suvarna Sutera, Tangerang yang terbangun tahun 2023 dengan nilai investasi Rp 1,1 miliar mampu mereduksi 48,25 ton CO2 dan menghemat pembayaran listrik 41,55 persen per bulannya. PLTS Alfamidi cabang Palu terbangun tahun 2021 dengan nilai investasi Rp 742,5 juta mampu mereduksi 190,81 ton CO2 serta penghematan pembayaran listrik 9,03 persen per bulannya.

Selanjutnya, untuk PLTS cabang Boyolali yang baru saja beroperasi di tahun 2024 dengan investasi Rp 2,63 miliar mampu mereduksi 10,7 ton CO2 dan menghemat pembayaran listrik hingga 28,10 persen per bulannya. Sementara dua PLTS lainnya yakni PLTS Alfamidi Super Teluk Naga dan Kutabumi, Tangerang baru beroperasi, sehingga penghitungan total pengurangan emisi dan penghematan listriknya masih berjalan. 

Baca Juga: Yayasan Sabilul Muhtadin Adakan Latihan Manasik Haji dan Umrah

Dari pengoperasian sejumlah PLTS itu, Alfamidi mampu mereduksi total emisi sebesar 249,76 ton CO2. Upaya Alfamidi ini tentu mendukung program green energy yang Pemerintah Indonesia canangkan. 

Nantinya, PLTS di Warehouse Palu akan diperbesar (upsize) sehingga harapannya dapat meningkatkan efisiensi dan penghematan listrik di tahun 2025. 

“Saat ini pemerintah sedang fokus dalam pengembangan PLTS dalam proses switching dari sumber energi tidak dapat diperbarui menjadi sumber energi yang dapat diperbarui. Sehingga gerakan Alfamidi mengikuti program tersebut sudah bisa ditetapkan sebagai perusahaan green energy,” tutur Lilik Setiabudi.

 

Ekspansi PLTS

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X