Aminudin mengingatkan praktik revitalisasi bahasa daerah tidak bisa menerapkan pola yang seragam. Karena dari 718 bahasa daerah yang ada di Indonesia, masing-masing memiliki daya hidup yang beragam, wilayah dan jumlah penutur yang berbeda, dan tidak digunakannya lagi bahasa daerah oleh penutur jati.
Dalam kesempatan tersebut, Aminudin mengundang para guru untuk ambil bagian dalam kegiatan revitalisasi bahasa daerah guna melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Keinginan untuk melestarikan bahasa daerah harus menjadi sebuah gerakan bersama dengan gerak langkah yang sama,” tandas Aminudin.
Kegiatan Kuliah Umum PembaTIK 2024 Level 4 yang dilaksanakan secara daring itu sendiri diikuti oleh 1.142 peserta. Kepala Balai Layanan Platform Wibowo Mukti menjelaskan sejak diluncurkan pada tanggal 13 Juni 2024, tercatat 319.743 guru telah bergabung dalam kegiatan PembaTIK.
“Saat ini, rangkaian kegiatan PembaTIK 2024 telah sampai pada level 4, dimana 30 besar peserta terbaik dari masing-masing Provinsi di Indonesia akan mengikuti Level Berbagi dan Berkolaborasi yang dilaksanakan mulai tanggal 20 – 31 Oktober 2024. Mereka merupakan calon Duta Teknologi yang menjadi penggerak pemanfaatan TIK di daerah representatif masing-masing,” tutup Wibowo.(ati)