Soal UN itu belum ada keputusan dari kami. Kami juga masih berusaha melakukan pengkajian, ada tim kajian yang dibentuk untuk melakukan telaah tentang UN itu, apakah namanya tetap assessment nasional seperti sekarang, ataukah nanti ada assessment yang disempurnakan atau ada nanti UN versi baru, atau apalah nanti namanya tunggu saja sampai itu benar-benar kita ambil keputusan.
Karena memang ini masih dalam pengkajian dan banyak pro kontra di masyarakat yang harus kami dengarkan dengan saksama," tegas Mu'ti.(ati)