KRjogja.com - YOGYA - Taman Pintar Yogyakarta, Senin (16/12) hari ini genap berusia 16 tahun. Dengan menggaungkan 'Magical Science' sebagai tema ulang tahun, Taman Pintar semakin menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan di kancah ilmu pengetahuan dan sains. Apalagi tahun ini Taman Pintar didapuk sebagai Ketua Asosiasi Science Centre Indonesia (ASCI) di bawah pembinaan BRIN.
Perjalanan Taman Pintar selama 16 tahun belakangan sempat mengalami pasang surut. Kondisi surut terjadi ketika pandemi Covid-19 lalu. Meski saat ini masih dalam proses pemulihan pasca pandemi, namun perkembangan Taman Pintar sangat luar biasa. Terbaru, Taman Pintar berhasil mempertahankan sertifikasi sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dengan nilai cukup tinggi. Penilaian dilakukan secara langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dengan status RBRA maka Taman Pintar merupakan tempat yang mengakomodasi kegiatan anak bermain dengan aman dan nyaman, terlindungi dari kekerasan, dan hal-hal lain yang membahayakan, tidak dalam situasi dan kondisi diskriminatif, demi keberlangsungan tumbuh kembang anak. "Alhamdulillah sertifikasi RBRA berhasil kami pertahankan dengan nilai yang cukup tinggi," ungkap Kepala UPT Pengelola Taman Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogya selaku pengelola Taman Pintar, Karmila.
Baca Juga: Anak Muda Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat Film Pendek
Selain status sebagai RBRA, Taman Pintar juga menjadi salah satu pemenang penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik oleh Balai Bahasa. Di samping itu masih banyak sederet prestasi ketika mengikuti museum sains. Beragam capaian prestasi tersebut menunjukkan adanya pengakuan dari lembaga terkait mengenai kinerja Taman Pintar.
Karmila menuturkan, pada HUT ke 16 tahun kali ini pihaknya sengaja menggaungkan Magical Science seiring perannya dalam mendekatkan sains dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Tidak hanya melalui zona atau wahana yang ada di Taman Pintar, pendekatan sains kepada masyarakat juga dilakukan melalui kegiatan rutin maupun insidental dengan bekerja sama lembaga lain.
"Magical Science ini lebih menunjukkan bahwa hal yang terlihat seperti sulap itu bisa dijelaskan melalui sains. Pendekatan kami di Taman Pintar pun melalui hiburan dan edukasi. Harapannya ketika anak sudah senang dengan sains maka akan lebih mudah menyelami," tuturnya.
Baca Juga: PPAM Bambanglipuro adakan Pengajian Akbar : Bersedekah Bukti Keimanan Kita Kepada Allah
Oleh karena itu puncak peringatan HUT ke 16 tahun Taman Pintar pun digelar beragam kegiatan sejak pagi hingga sore hari di area Playground. Sejumlah kegiatan antara lain demo sains, dongeng anak, bazaar buku anak, robot socer, cek kesehatan, totebag painting competition, pojok kreativitas dan permainan tradisional, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, Harmoni Embung Giwangan juga turut ditampilkan sebagai bagian untuk mengenalkan Taman Budaya Embung Giwangan ke masyarakat luas.
Ini UPT Pengelolaan Taman Budaya juga mewadahi operasional Taman Budaya Embung Giwangan. Sehingga akan ada paket wisata budaya yang bisa menghubungkan Taman Pintar dengan Taman Budaya Embung Giwangan.
Karmila menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan pengembangan zona di Dome Area. Sesuai konsep Taman Pintar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan umat manusia dari berbagai zaman, nantinya Dome Area akan menggambarkan zaman purba. Terdapat dua Dinosaurus berukuran besar yang didesain mirip dengan aslinya. Mulai suara, gerakan hingga anatominya. Setelah pengembangan di Dome Area selesai, maka bagian depannya akan dibuat zona kehidupan vegetasi zaman dahulu. "Kami akan mengajak pengunjung untuk dapat merasakan suasana seperti zaman dulu," tandasnya.
Selain itu seluruh zona di Taman Pintar juga akan dibuat masterplan ulang. Hal ini sebagai pedoman penataan zona agar bisa diatur ulang secara keilmuan sesuai perkembangannya. Dengan begitu pengetahuan pengunjung akan selalu terbarukan sekaligus menjadi daya pikat untuk kembali berkunjung. Sehingga tidak hanya kinerja layanan saja yang bisa ditingkatkan melainkan juga kinerja keuangan mampu memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemkot Yogya. (Dhi)