Ancam Dua dari Lima Penduduk Indonesia, Edukatif Fun Walk Cegah Osteoporosis

Photo Author
- Senin, 16 Desember 2024 | 17:30 WIB
Pemeriksaan kepadatan tulang mencegah osteoporosis (istimewa)
Pemeriksaan kepadatan tulang mencegah osteoporosis (istimewa)


Krjogja.com Yogya Osteoporosis menjadi penyakit diam-diam atau silent disease terus mengancam jutaan penduduk Indonesia. Data menunjukkan bahwa 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis dan sekitar 63% lansia mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini.

Melihat kondisi ini, Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene™dan Perhimpunan Osteporosis Indonesia (PEROSI) mengadakan program edukatif Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 secara serentak di lima kota. Kota itu adalah Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Malang pada 15 Desember 2024 yang bertujuan mengajak masyarakat Indonesia terus aktif dan terbebas dari risiko osteoporosis saat sudah berusia lanjut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengendalian osteoporosis. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam edukasi dan penanganan osteoporosis di Indonesia.

Baca Juga: Mendiktisaintek: Terjadi Penurunan Angka Pengangguran dari Lulusan Pendidikan Vokasi

“Kementerian Kesehatan RI mengapresiasi kolaborasi strategis dari berbagai institusi untuk mengedukasi dan menangani osteoporosis. Kolaborasi ini sangat penting untuk membantu menurunkan angka prevalensi osteoporosis,” ujar dr. Siti Nadia.

Ia mengungkapkan, data Kemenkes RI menunjukkan prevalensi osteoporosis di Indonesia sebesar 23% pada perempuan berusia 50–70 tahun, dan meningkat menjadi 53% pada perempuan di atas 70 tahun. Sebab, osteoporosis sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi kerusakan tulang sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang dan memberikan beban ekonomi serta sosial bagi keluarga yang merawat.

“Osteoporosis sebenarnya bisa dicegah sejak dini melalui pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin. Informasi ini harus menjadi perhatian semua pihak agar kita bisa bersama-sama menjaga kesehatan tulang masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Bikin Poster 'Stop Kotori Dunia', Rasyid Juara 1 Poster Antikorupsi

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI): Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG) mengatakan sesuai data Kementerian Kesehatan RI, data prevalensi osteoporosis cukup tinggi. Oleh karena itu, PEROSI senantiasa fokus pada edukasi, diagnosis dan penatalaksanaan osteoporosis.

Kali ini, peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2024 kami adakan secara bersamaan di 5 kota dengan harapan, informasi mengenai pencegahan osteoporosis dapat tersebar ke masyarakat luas. Jalan kaki 10.000 langkah adalah aktivitas yang kami rekomendasikan untuk pencegahan osteoporosis. Jalan kaki sangat terkait dengan kepadatan tulang dan tingkat kehilangan massa tulang.

President Director, Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran menambahkan Anlene™ merupakan pionir dan yang terdepan dalam mendukung kesehatan tulang selama puluhan tahun serta secara konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjalani hidup aktif dan sehat hingga usia lanjut. Sepanjang tahun initelah melakukan pemindaian tulang gratis (bone scan), disertai dengan program edukasi dan solusi nutrisi untuk mendukung tulang yang kuat, sendi yang fleksibel, dan otot yang aktif.

Baca Juga: Cek Horoskop 17 Desember 2024: Prediksi untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

"Dari hampir 150.000 orang yang telah melakukan pemindaian, selama periode Januari-Desember 2024, kami menemukan hampir 50% atau sekitar 67.547 orang yang berisiko sedang ke tinggi. Ini berarti mereka memiliki angka kepadatan tulang yang rendah yaitu

Yauwanan menambahkan salah satu bentuk komitmen kami adalah melanjutkan kolaborasi strategis dengan Kementerian Kesehatan RI dan PEROSI untuk untuk mendorong lebih banyak masyarakat agar memperhatikan kesehatan tulang mereka dan tetap aktif. Termasuk salah satunya adalah program ‘Berjalan 10.000 Langkah Setiap Hari’ yang merupakan aktivitas fisik yang mudah dan efektif untuk menguatkan tulang. Dalam acara tersebut kami juga mengadakan pemindaian tulang gratis (bone scan).

Program Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 diikuti oleh ribuan peserta berbagai komunitas masyarakat, anggota PEROSI dan masyarakat umum. Dalam kegiatan ini, Anlene™mengadakan pemeriksaan kepadatan tulang dengan bone scan, sedangkan PEROSI mengadakan edukasi osteoporosis dengan 4 tema yaitu: 1) Biasakan Menabung Kepadatan Tulang Sejak Dini, Tulang kuat Seluruh Tubuh, Cegah Patah Tulang Rapuh dan Deteksi Keropos Tulang Lebih dini dan Terapi yang Tepat Melindungi Masa Depan dari Hendaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X