KRjogja.com - JAKARTA - Pendidikan vokasi juga menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari hulu ke hilir melalui inovasi-inovasi dan riset yang dihasilkan.
Demikian Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam acara Expo Vokasi di Gedung A Kemendiktisaintek, Jakarta pada Senin (16/12/2024).
"Data 2023-2024 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka lulusan vokasi mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya," katanya.
Pendidikan vokasi juga menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari hulu ke hilir melalui inovasi-inovasi dan riset yang dihasilkan.
"Pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri sebagai jalur pendidikan yang berorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan dunia kerja. Data terbaru menunjukkan bahwa selama periode 2020–2024, tingkat pengangguran terbuka lulusan diploma mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi berhasil menjawab tantangan pasar tenaga kerja, bahkan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu," tutur Mendiktisaintek, dalam sambutannya.
Baca Juga: Forum Merajut Masa Depan Indonesia: Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Acara Expo Vokasi Berinovasi 2024 dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya pameran, peluncuran buku Vokasi Berinovasi, Melesat in Show, demonstrasi produk penelitian, penampilkan karya mahasiswa hingga pemberian penghargaan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kepada perguruan tinggi vokasi yang terbagi menjadi berbagai kategori.
Dalam acara pembukaan ini, Mendiktisaintek menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap perguruan tinggi vokasi yang menerima penghargaan. Ia berharap kegiatan ini berdampak positif pada semangat dan motivasi seluruh civitas academica untuk terus menginspirasi dan meningkatkan pelayanan, serta mutu pendidikan nasional.
Mendiktisaintek berharap, kegiatan ini berdampak langsung ke masyarakat dan menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
"Saya berharap besar dari hasil riset vokasi agar terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan, di mana pendidikan vokasi menjadi penggerak utama dalam menghasilkan teknologi yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Parjono Terperosok Gorong-Gorong di Jalan Wates, Ditemukan Meninggal Dunia
Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, menyampaikan, kegiatan ini mendiseminasikan karya-karya kebanggan dan hasil riset dari kampus vokasi terbaik yang mengangkat permasalahan masyarakat dan industri. Ini menjadi ruang apresiasi bagi perguruan tinggi, dosen, mahasiswa di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, penelitian dana padanan, hingga kreativitas mahasiswa.
"Ke depan mari kita wujudkan pendidikan tinggi vokasi yang dinamis, relevan, dan berdaya saing, pendidikan yang mampu melahirkan lulusan yang inovatif, berintegritas dan siap menghadapi tantangan di era digital," tambahnya.
Baca Juga: Jogfest NEXT Kuatkan Sinergi Stakeholder Festival, Tegaskan Jogja Kota Festival
Melihat Riset Inovasi Lebih Dekat