Jogfest NEXT Kuatkan Sinergi Stakeholder Festival, Tegaskan Jogja Kota Festival

Photo Author
- Senin, 16 Desember 2024 | 17:11 WIB
Jogfest NEXT festival pertegas sinergi ekosistem di Jogja.
Jogfest NEXT festival pertegas sinergi ekosistem di Jogja.

Krjogja.com - YOGYA - DIY memperkuat posisinya sebagai pusat budaya dan ekonomi kreatif Indonesia lewat pelaksanaan Jogfest NEXT. Hajatan tersebut diinisiasi perkumpulan Jogja Festivals, platform strategi pelaku festival di DIY.

Agenda ini mempertemukan pemangku kepentingan pentahelix – pemerintah, bisnis, komunitas, akademisi, dan media – dalam rangka memperkuat ekosistem festival dan mendorong kontribusinya terhadap budaya dan ekonomi kreatif (ekraf). Jogfest NEXT, telah diselenggarakan pada Kamis, 12 Desember lalu di 101 Hotel Tugu.

Agenda tersebut menghadirkan serangkaian agenda penting, termasuk pertemuan pemangku kepentingan festival yang fokus pada evaluasi capaian festival di Yogyakarta selama tahun 2024 dan perencanaan strategi untuk tahun 2025. Dalam diskusi-diskusi yang digelar, tercatat bahwa keberhasilan Yogyakarta sebagai “Kota Festival” tidak lepas dari peran aktif para pemangku kepentingan.

Baca Juga: Bikin Poster 'Stop Kotori Dunia', Rasyid Juara 1 Poster Antikorupsi

GKR Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan berharap peningkatan kapasitas festival menjadi motor penggerak pariwisata, ekonomi dan pelestarian budaya. Dalam pertemuan ini beliau memberi rekomendasi kepada sekretariat bersama yang mencakup seluruh aspek pariwisata DIY, termasuk festival.

“Festival di Yogyakarta telah menunjukkan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata. Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat meningkatkan potensi Yogyakarta sebagai model kota festival yang berkelanjutan,” ungkap GKR Bendara dalam agenda Jogfest NEXT.

Jogfest NEXT juga menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dalam sesi Festivenomics, narasumber yang terdiri dari pemerintah, institusi bisnis dan praktisi festival berbagi wawasan tentang rencana kerja dan strategi menjadikan festival sebagai katalisator pembangunan ekonomi.

Melalui diskusi ini, dihasilkan rekomendasi strategi yang akan dituangkan dalam White Paper Jogja Festivals, sebagai pedoman pengembangan ekosistem festival di tahun-tahun mendatang. Pemerintah merasa perlu untuk fokus pada masing-masing sektor agar ekosistem industri ekonomi kreatif dapat tumbuh lebih baik, termasuk di dalamnya isu pemajuan ruang festival.

Baca Juga: 20 Titik Lokasi Longsor, Warga Jadi Korban

“Salah satu tujuan utama dari perpecahan (kementerian) ini adalah untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan menciptakan lapangan kerja berkualitas melalui pengembangan ekonomi kreatif. DIY tentunya menjadi salah satu fokus rencana kerja tersebut,” sambung Cecep Rukendi selaku Plt. Deputi Pengembangan Strategi Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Diskusi mengenai Festivenomics di Jogfest NEXT menyoroti bagaimana festival dapat
menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Festival tidak hanya berfungsi sebagai perayaan dan hiburan semata, tetapi juga memiliki peran sentral ruang cipta dan karya yang mempertemukan pelaku seni, budaya dan kreatif guna menciptakan gagasan inovasi berkelanjutan.

“Melalui pendekatan Festivenomics, festival dapat menjadi wadah peleburan yang melahirkan
produk ekonomi kreatif unggulan, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat citra budaya Yogyakarta di mata dunia,” lanjut Cecep Rukendi.

Jogfest NEXT menjadi bukti bahwa Yogyakarta tidak hanya siap menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi kreatif nasional, tetapi juga berpotensi menjadi referensi global dalam festival pengelolaan. Melalui kolaborasi pemangku kepentingan, pencapaian di tahun 2024 akan menjadi pijakan untuk mewujudkan strategi yang lebih ambisius di tahun 2025.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan keinginan dalam
festival pemajuan ekosistem di Yogyakarta. Jogfest NEXT adalah langkah awal membangun keterhubungan pemangku kepentingan ruang festival,” tambah Heri Pemad, Ketua Jogja Festivals.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X