KRJogja.com - TEGAL - Lagi, kapal kebakaran. Kali ini menimpa belasan unit kapal nelayan Kota Tegal, di area Pelabuhan Tegal, pada Jumat (27/12) sekitar pukul 04.20.
Tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan akibat kebakaran itu, kerugian mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Diperkirakan jumlah kapal yang kebakaran akan terus bertambah, mengingat kobaran api makin besar dan beberapa kapal lainnya sulit disingkirkan dari lokasi kebakaran akibat pendangkalan pelabuhan Tegal.
"Dipastikan kapal lainnya akan ikut terbakar, karena api sulit dipadamkan, kapal terjebak di pelanuhan yang dangkal. Api sulit dipafamjan karena banyak BBM dan bahan yang mudah terbakar," ujar Sunarto (54) nelayan setempat.
Sementara sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tegal, terus kerja keras berusaha memadamkan kobaran api, namun hingga kini api masih membesar.
Baca Juga: Antisipasi Getok Tarif, Dishub Sukoharjo Awasi Parkir Kendaraan di Momen Nataru
"Di kapal banyak solar mudah terbakar, apalagi badan kapal juga mudah terbakar, jadi sangat sulit proses pemadaman api," tutur petugas Damkar Tegal.
Demikian juga para nelayan bahu membahu berusaha menggeser kapal kapal lainnya yang belum terbakar untuk dijauhkan dari lokasi kebakaran, namun sangat sulit.
"Pelabuhannya dangkal, jadi banyak kapal yang terjebak, sulit digeser ke tempat lain yang aman," kata Harso, nelayan dari Kelurahan Tegalsari, Tegal.
Sementara Kapolresta Tegal, AKBP Rully Thomas, mengatakan, sejumlah personilnya dikerahkan untuk membantu pengamanan di lokasi kebakaran.
"Warga yang mau mendekat ke lokasi kebakaran, kami cegah dulu, agar memudahkan Damkar ke lokasi," ujar Rully. (Ryd)
