Total Aset Investasi Berdampak di Indonesia Tahun 2024 Mencapai Rp 23,08 Triliun

Photo Author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 18:15 WIB
pada tahun 2024  total aset yang dikelola lewat investasi berdampak (impact investment)   di seluruh dunia saat ini sudah lebih dari 1,1 triliun dolar AS atau sekitar  Rp 16.927,9 triliun.  (istimewa)
pada tahun 2024 total aset yang dikelola lewat investasi berdampak (impact investment) di seluruh dunia saat ini sudah lebih dari 1,1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16.927,9 triliun. (istimewa)

“Saat ini telat terjadi pergeseran fokus di masyarakat, terutama pada generasi muda, berupa peningkatan kesadaran dampak sosial dan lingkungan. Dengan begitu, terdapat dorongan kuat dari pasar agar perusahaan tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga mengintegrasikan keberlanjutan dan berkontribusi aktif dalam solusi permasalahan lingkungan mulai dari pengelolaan limbah dan kebijakan-kebijakan yang diambil industri dalam kegiatan operasionalnya,” ujar Dessi.

Dessi Yuliana juga mengakui terjadi peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak aktivitas bisnis yang tidak bertanggung jawab yang ternyata mendorong perubahan nyata dalam skala besar dan lintas sektor.

“Pasar lokal maupun global menuntut perusahaan agar tidak sekadar mengejar profit, tetapi juga mengintegrasikan keberlanjutan serta berperan aktif mengatasi masalah lingkungan. Investor didorong untuk memastikan setiap aktivitas bisnis yang didukung telah menerapkan prinsip yang bertanggung jawab, juga berdampak jangka panjang untuk perbaikan lingkungan dan masyarakat,” papar Dessi.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Gelontorkan Tambahan 900 Ribu Tabung Gas Melon di Jateng dan DIY

Sementara Petrus Gunarso Pengamat Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Business Development Advisor PT Transportasi Gas Indonesia mengatakan, inti dari onvestasi berdampak adalah investasi yang memang ditujukan bagi proyek atau perusahaan yang menciptakan dampak sosial-lingkungan yang terukur, berfokus pada keuntungan sosial dan atau lingkungan, serta mendatangkan keuntungan finansial.

“Pada praktiknya, investasi berdampak mengarahkan modal ke perusahaan, organisasi, dan proyek yang menangani tantangan kritis seperti energi terbarukan, perumahan terjangkau, akses kesehatan, pertanian, hingga kehutanan berkelanjutan,” tuturnya. (Ati/Lmg)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X