Fadli Zon Beri Apresiasi Sienas Indonesia di Kancah Internasional

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:45 WIB
 Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon (jas hitam) di Kantornya Jakarta Kamis (21/2/2025) dalam Taklimat Media di Jakarta. (Rini Suryati)
Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon (jas hitam) di Kantornya Jakarta Kamis (21/2/2025) dalam Taklimat Media di Jakarta. (Rini Suryati)


Krjogja.com Jakarta Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon mengatakan Pemerintahmengapresiasinya terhadap pencapaian para sineas Indonesia yang berhasil memperkenalkan sinema nasional di kancah internasional.

"Kami menyambut kepulangan delegasi film Indonesia yang telah sukses berpartisipasi dalam International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025, yang berlangsung pada 30 Januari – 9 Februari 2025 di Rotterdam, Belanda," kata Menteri Fadli Zon .

“Atas nama Kementerian Kebudayaan, saya mengucapkan selamat kepada para sineas Indonesia yang telah kembali dari International Film Festival Rotterdam 2025. Keberhasilan mereka di festival ini menjadi kebanggaan bagi perfilman Indonesia dan menunjukkan bahwa sinema kita semakin diakui di panggung internasional,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Menteri Koperasi : Saya Hadir untuk Memastikan Pasokan Telur Jelang Ramadan

Keikutsertaan sineas Indonesia di IFFR tahun ini didukung oleh Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan (PPPK), Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Beberapa film dan sineas yang mendapatkan rekognisi dalam festival ini antara lain: Four Seasons in Java (sutradara: Kamila Andini) – yang memenangkan VIPO Award; Midnight in Bali (sutradara: Razka Robby Ertanto).

Lalu. Gowok Kamasutra Jawa (sutradara: Hanung Bramantyo); This City is a Battlefield / Perang Kota (sutradara: Mouly Surya); Whispers in the Dabbas(sutradara: Garin Nugroho); dan Sehidup Semati (sutradara: Upi). Selain itu, terdapat juga film Bachtiar yang diproduksi oleh Forum Lenteng dan Milisifilm Collective, yang terseleksi dalam Cinema Regained Program.

Kemenangan VIPO Award oleh Four Seasons in Java merupakan pencapaian yang membanggakan. Penghargaan ini diberikan oleh Visual Industry Promotion Organization (VIPO), sebuah pengakuan atas film berkualitas tinggi di tingkat internasional serta kontribusi terhadap keberagaman sinema dunia.

Baca Juga: Cek Panduan Pola Makan Sehat Selama Ramadan, Seimbang dan Bernutrisi

Dukungan Kementerian Kebudayaan untuk Perfilman Indonesia di Festival Dunia

Menbud menegaskan bahwa keberlanjutan dukungan terhadap partisipasi Indonesia di festival internasional sangat krusial untuk memperkuat ekosistem perfilman nasional.

"Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung sineas Indonesia untuk berkompetisi di festival film dunia. Partisipasi mereka di ajang internasional bukan hanya membanggakan, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi, distribusi, serta memperkenalkan keberagaman sinema Indonesia ke pasar global,” jelas Menbud.

Menanggapi pernyataan Menbud, salah satu delegasi Indonesia di IFFR 2025, aktor dan produser Reza Rahadian, menyampaikan apresiasinya atas dukungan."Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan Repngan pemerintah dalam keikutsertaan sineas Indonesia tahun ini.ublik Indonesia yang telah memfasilitasi keberangkatan delegasi Indonesia melalui travel grant serta berbagai dukungan lainnya. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam memperkuat keterlibatan sineas Indonesia di kancah internasional. Kehadiran pemerintah dalam memberikan fasilitas bagi para delegasi dan pembuat film merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap kemajuan perfilman nasional, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” ujar Reza.

Baca Juga: Daihatsu Beri Pengalaman Baru Beli Mobil dengan Mudah di IIMS 2025

Dirinya juga menambahkan bahwa film adalah salah satu bentuk diplomasi budaya yang paling efektif untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia, tidak hanya melalui cerita yang diangkat, tetapi juga melalui perspektif dan keberagaman yang ditampilkan dalam setiap karya.

“Melalui penayangan film di suatu festival, kita tengah membangun jejaring. Jika banyak orang menyaksikan filmnya, sehingga sangat mungkin terjadi film kami diundang ke festival lainnya. Inilah pentingnya mengikuti festival film internasional, dan rasanya ini perlu kami sampaikan kepada publik.” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X