KUPI Luncurkan Program Ngaji Ramadan, Diisi Puluhan Ulama Perempuan

Photo Author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 10:15 WIB

KRJogja.com - Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) baru saja meluncurkan (launching) program Ngaji KUPI Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.

Acara pembukaan tersebut digelar secara daring melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh puluhan ulama perempuan dan lembaga jejaring KUPI.

Pertemuan dipandu langsung oleh penulis dan pegiat isu gender, Kalis Mardiasih. Melalui rangkaian pengajian yang digelar selama satu bulan tersebut, KUPI ingin mengajak semua kalangan agar semakin mengenal ajaran Islam yang ramah, adil, dan maslahat bagi semua umat.

Di samping itu, Ngaji KUPI Ramadan juga bertujuan untuk menghidupi bulan Ramadan agar lebih berkah dan bermakna.

Sekretaris Majelis Musyawarah KUPI, Masruchah, menyampaikan bahwa ada banyak ulama perempuan yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia yang siap mengambil peran untuk mengisi rangkaian Ngaji KUPI Ramadan.

 Ia juga menjelaskan, proses penyebaran pengetahuan ini akan mengambil berbagai isu, seperti isu kemanusiaan, isu lingkungan, dan isu-isu lainnya.

 “Nantinya berbagai isu tersebut akan disampaikan melalui pendekatan makruf (baik), mubadalah (kesalingan), dan keadilan hakiki. Ini adalah bagian dari agenda untuk membumikan pandangan KUPI , baik di dalam ruang keluarga, masyarakat, komunitas, atau negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, beberapa lembaga penyangga KUPI seperti Alimat, Rahima, Fahmina, Jaringan GUSDURian, dan AMAN Indonesia juga turut menyampaikan program Ngaji Ramadan mereka masing-masing. Agenda lima lembaga penyangga tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Ngaji KUPI Ramadan.

Pera Sopariyanti dari Rahima mengungkapkan agenda lembaganya selama Ramadan adalah “Ngabuburit bersama 33 Ulama Perempuan”.

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan tayang setiap hari selama Ramadan di Youtube Swararahima dotcom dan Instagram @swararahima, dengan menghadirkan ulama perempuan dari Jawa, Sulawesi, hingga Aceh.

Ngabuburit bersama 33 Ulama Perempuan diadakan dua kali setiap harinya, yaitu pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB.

Sementara itu, tema-tema yang akan diangkat adalah tema-tema aktual yang dekat dengan kehidupan orang muda.

“Rahima mengambil tiga tema besar, yaitu tema ibadah, khususnya terkait puasa. Kemudian tema keluarga, khususnya terkait hak ekonomi perempuan, dan terakhir adalah tema aktual, misalnya tentang penyakit ain, yang biasa ditujukan perempuan sebagai objek. Selain ada juga tema seperti disabilitas apakah aib bagi keluarga hingga feminine energy,” terangnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X